Jakarta [SPFM], Kementerian Perdagangan menegaskan, Indonesia akan terus mengawasi impor hortikultura, baik buah-buahan maupun sayur mayur dan lainnya. Menurut Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Deddy Saleh, berdasar pengalaman sebelumnya, banyak produk hortikultura impor yang masuk bersama dengan kandungan zat kimia dan organisme pengganggu tanaman.
Deddy, Jumat (29/6) mengungkapkan, jika ditemukan indikasi adanya organisme pengganggu tanaman dan kandungan zat kimia, petugas tidak segan-segan menahan dan memusnahkannya. Tahun lalu, ada 19 importir yang terdeteksi memasukkan produk hortikultura ke Indonesia yang mengandung organisme pengganggu tanaman. Ke-19 importir tersebut masuk melalui Jakarta, Surabaya, Makassar, dan beberapa daerah lainnya. [vivanews/ary]
Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik