SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Pemerintah menawar aset PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) seharga US$ 3,5 miliar atau lebih rendah dari nilai NNT di New York Stock Exchange yang mencapai US$ 3,8 miliar.

Jika dihitung, harga 14% saham divestasi NNT tahun 2008 dan 2009 yang ditawar pemerintah berada di kisaran US$ 490 juta.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro mengakui pemerintah memang menggunakan nilai aset NNT di New York Stok Exchange sebagai patokan untuk bernegosiasi.

“Kita lihat harga Newmont di sana berapa? Kita lihat harga newmont di market New York Stock Exchanges sekitar US$ 3,8 miliar,” jelas Purnomo usai mencontreng di TPS 01, Widya Chandra, Jakarta, Rabu (7/7).

Meski menggunakan nilai tersebut sebagai patokan, namun pemerintah tetap menawar dengan harga yang lebih murah.

“Harga itu kita jadikan pegangan. Pemerintah maunya lebih rendah lagi karena US$3,8 miliar itu harga pasar market,” katanya.

Jika nilai aset itu sudah disepekati, imbuh Purnomo, selanjutnya pemerintah dan Newmont akan menghitung berapa nilai 14% saham Newmont yang akan didivestasikan ke pemerintah pusat.

“Kita selalu bilang kita lihatnya dari 100%, nanti dikonversi ke 14%. Itu nilainya berapa,” katanya.

Selain itu, Purnomo juga mengakui negosiasi dengan NNT kini sudah menunjukkan titik terang. Menurutnya NNT sudah bersedia menurunkan harga tawarannya sehingga perbedaan harga di antara keduanya makin menipis.

Jika sebelumnya perbedaan harga di antara keduanya mencapai US$500 juta, kini selisih harga itu tinggal US$300 juta.

“Perbedaannya mulai menyusut, sekarang selisihnya tinggal US$300 juta. Newmont sudah mau turun, sekarang mereka tawarkan di bawah US$4 miliar,” katanya.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya