Solo (Solopos.com) – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan akan menanggung seluruh biaya pengobatan dan perawatan korban akibat ledakan bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Kelurahan Tegalharjo, Kecamatan Jebres, Solo, Minggu (25/9/2011).
“Kami akan menggratiskan seluruh biaya perawatan dan pengobatan kepada korban ledakan baik yang ada di Rumah Sakit Dr Oen, Solo, maupun rumah sakit atau tempat klinik lainnya. Namun biaya yang ditanggung yakni pengobatan standar kelas 3,” tegas dr Supriyanto, Dirjen Bina Upaya Kesehatan (BUK), Kementerian RI, saat jumpa pers kepada wartawan, di RS Dr Oen Solo, Minggu malam.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Supriyanto menambahkan sebagian korban ledakan bom bunuh diri terganggu pada pendengarannya. “Untuk penanganan korban yang trauma, kami akan menerjunkan tim dokter spesialis. Hal ini dilakukan guna pemulihan korban,” terangnya.
m98