SOLOPOS.COM - Tank Leopard (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Tank Leopard (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA — Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI dan perusahaan Jerman Rheinmetall Defence akhirnya menandatangani nota kesepahaman terkait pengadaan Main Battle Tank (MBT) Leopard di Jakarta, Kamis (8/11/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penandatanganan tersebut dilakukan di sela-sela acara pameran alat utama sistem pertahanan (alutsista) Indo Defence 2012 di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Utara.

Ekspedisi Mudik 2024

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan Mayjen TNI Ediwan Prabowo dan Direktur Rheinmetall Landsyteme Harald Westernman, dengan disaksikan oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.

“Penandatanganan tersebut untuk memperkuat sistem pertahanan dan industri pertahanan Tanah Air,” kata Purnomo.

Keberadaan tank tempur MBT Leopard, atau biasa disebut Leopard 2, memang dinanti-nantikan di Indonesia karena kemampuannya yang memiliki efek penangkal untuk pasukan tempur.

Pembelian Leopard 2 oleh Pemerintah Indonesia sempat menimbulkan pro dan kontra karena Pemerintah Federal Jerman dikabarkan belum memberikan izin ekspor untuk kendaraan tempur baja tersebut.

Selain penandatanganan nota kesepahaman pengadaan tank Leopard 2, juga ditandatangani nota serupa terkait alih teknologi (transfer of technology).

Rencananya, alih teknologi terkait pengadaan tank Leopard 2 tersebut akan diberikan kepada PT Pindad, Bengkel Pusat Peralatan (Bengpuspal) Direktorat Peralatan Angkatan Darat (Ditpalad), serta Bengkel Pusat Perhubungan (Bengpushub) Direktorat Perhubungan Angkatan Darat (Dithubd).

Edwin Prabowo mengatakan, setelah penandatanganan nota kesepahaman tersebut kedatangan tank Leopard 2 dapat segera terealisasikan.

Sementara itu, dua tank Leopard 2 sudah dipamerkan dalam pameran internasional Indo Defence.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya