SOLOPOS.COM - Para pengendara motor antre membeli Pertalite di SPBU Nglangon, Sragen Kota, Sragen, Senin (4/4/2022). Dalam sejarah harga Pertalite paling murah senilai Rp6.450 per liter. (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, JAKARTA–Pemerintah menambah kuota bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan solar subsidi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun ini.

Badan Pengatur Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) melaporkan penambahan kuota Pertalite dilakukan sebanyak 6,86 juta kiloliter (kl) dari kuota awal 23,05 juta kl.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sedangkan untuk BBM solar subsidi ditambah 2,73 juta kl dari kuota awal sebanyak 15,1 juta kl.

“Konsumsi BBM baik Solar maupun Pertalite mengalami lonjakan, sehingga jika tidak ditambah, kuotanya akan habis pada pertengahan Oktober 2022 untuk Pertalite dan pada pertengahan November untuk Solar. Penambahan kuota berlaku sejak 1 Oktober 2022,” kata Kepala BPH Migas Erika Retnowati melalui siaran pers, Selasa (4/10/2022).

Kendati telah ada penambahan kuota, Erika meminta masyarakat untuk tetap mengonsumsi BBM subsidi sesuai dengan peruntukannya.

Dia berharap alokasi BBM subsidi dapat lebih tepat sasaran setelah penambahan kuota tersebut.

“Mereka yang memang mampu agar menggunakan BBM nonsubsidi, karena penggunaan BBM yang tepat pada kendaraan menjadi sangat penting selain membuat kinerja mesin mobil lebih baik, juga yang terpenting adalah bahwa subsidi diberikan kepada yang berhak,” kata dia.

Di sisi lain, PT Pertamina Patra Niaga menilai positif terkait dengan penambahan kuota BBM subsidi pada triwulan keempat tahun ini.

Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan penambahan kuota itu belakangan bakal memberi kepastian ihwal ketersediaan BBM subsidi di tengah masyarakat.

“Hal ini tentu saja menjadi berita yang baik untuk masyarakat, tidak perlu mengkhawatirkan ketersediaan Pertalite dan Solar, penambahan ini diharapkan akan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat sampai akhir tahun” kata Irto.

Sampai 30 September 2022 (unverified) realisasi solar subsidi sudah mencapai 85,81% atau sebesar 12,96 juta kl dari kuota 15,10 juta kl, sedangkan Pertalite sebanyak 95,32% atau sebesar 21,97 juta kl dari kuota 23,05 juta kl.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Pemerintah Resmi Tambah Kuota Pertalite dan Solar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya