SOLOPOS.COM - Menteri BUMN, Erick Thohir. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA -- Pemerintah menyampaikan vaksin Covid-19 bakal tersedia 30 juta vaksin untuk 15 juta orang di akhir 2020. Kabar baik ini disampaikan Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi (PEN) Erick Thohir.

Vaksin Covid-19 Sinopharm Seharga Rp2 Jutaan, Tersedia Akhir Desember 2020

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Total 30 juta dosis vaksin Covid-19 itu akan dihasilkan dari pengadaan yang dilakukan dengan dua perusahaan yaitu Sinovac dari China dan G42 dari Uni Emirat Arab (UEA). Kedua jenis vaksin itu berkonsep pemakaian dua dosis dalam sekali penyuntikan dengan jeda waktu dua pekan.

"Jadi kalau diakumulasi dari dua kerja sama UEA dan China ini kita akan mendapatkan 30 juta vaksin di tahun 2020. Kalau satu orang memerlukan dua dosis sehingga kurang lebih 15 juta orang yang akan bisa divaksin di akhir 2020," kata Erick dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta, Kamis.

Jutaan vaksin itu sudah bisa digunakan jika uji klinis yang dilakukan oleh kedua perusahaan itu berjalan dengan baik. Sinovac telah berkomitmen menyediakan bahan baku vaksin Covid-19 sebanyak 20 juta dosis pada akhir 2020. Komitmen ini termasuk suplai bahan baku untuk 2021 sebesar 250 juta dosis dengan overfill 10 persen.

Kunjungi Semarang, Wakapolri: 290 Juta Vaksin Covid-19 Disiapkan

Tak Semua Usia

G42 berkomitmen untuk menyediakan 10 juta vaksin pada Desember 2020 dan 50 juta dosis pada kuartal pertama pada 2021. Terkait vaksin yang sedang dikembangkan, Erick mengatakan bahwa keduanya memiliki jangka waktu efektivitas enam bulan sampai dua tahun.

Jadi vaksin Covid-19 itu tidak efektif untuk selamanya atau vaksin yang hanya diambil sekali seumur hidup. Erick mengatakan bahwa informasi terakhir memperlihatkan bahwa vaksin itu dapat berlaku untuk usia 18 tahun sampai di atas 59 tahun. Sekarang vaksin untuk mereka yang berusia di bawah 18 tahun masih dalam tahap pengembangan.

Tidak hanya Sinovac dan G42, pemerintah juga telah menghubungi beberapa negara lain untuk kerja sama vaksin Covid-19. Beberapa diantaranya adalah Astra Zeneca dari Eropa dan Bill and Melinda Gates Foundation dari Amerika Serikat.

Namun, dia menegaskan Indonesia juga akan tetap mengusahakan pembuatan vaksin domestik melalui Vaksin Merah Putih yang tengah dikembangkan oleh Indonesia.

Erick : Vaksin Covid-19 Hanya Untuk 18 Tahun ke Atas

"Tapi tentu yang menjadi prioritas kami, solusi yang ditawarkan vaksin ini masih merupakan solusi jangka pendek. Yang kita harapkan kita bisa juga menemukan Vaksin Merah Putih sendiri karena dari pengalaman kita juga punya kapasitas itu," tegas Erick.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya