Padang— Pemerintah mengalokasikan dana Rp 17 triliun untuk membangun jalur kereta di sepanjang pulau Sumatera. Anggota Dewan Komisaris PT Kereta Api Indonesia Yahya Ombara mengatakan, dana telah dialokasikan sejak 2008 untuk membangun Trans Sumatera Railway.
“Program besar PT KA ini ditargetkan selesai 2020 dan telah dikerjakan secara bertahap sejak tahun 2008,” kata Yahya Ombara saat berkunjung ke Padang, Senin (3/5).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pembangunan Trans Sumatera Railway (TSR) ini membuat sejumlah jalur kereta api bersejarah di Sumbar akan kembali diaktifkan.
Bahkan jalur kereta api Sumbar-Pekanbaru akan kembali diaktifkan agar terkoneksi dengan megaproyek TSR. Menurut Yahya, pembukaan jalur kereta di Sumbar ini tidak hanya untuk membangkitkan pariwisata daerah namun bertujuan mengembangkan transportasi darat efisien di Sumbar.
“Karena keterbatasan pembiayaan, pembukaan jalur kereta ini akan dilakukan dalam bentuk kerjasama dengan pemerintah daerah serta investor swasta daerah,” katanya.
Sejauh ini, target untuk membuka kembali jalur Bukittinggi-Payakumbuh sudah diminati investor dan telah masuk tahap penanadatanganan kesepahaman.
Sementara, Kepala Divre II PT KA Sumbar Yudith Haryanto, menegaskan saat ini tim kecil gabungan perusahaan dan pemerintah daerah sedang melakukan inventarisasi aset-aset untuk memulai pembukaan sejumlah jalur kereta api.
vivanews/rif