SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Pemerintah siap mengajukan kembali Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Rahasia Negara pada awal 2010, setelah sebelumnya dihentikan sementara pembahasannya sejak akhir Setember 2009.

“Mungkin kami akan ajukan kembali pada 2010,” kata Staf Ahli Menteri Pertahanan Agus Brotosusilo saat mendampingi Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyambut kedatangan KRI Diponegoro di Komando Lintas Laut Militer di Jakarta, Minggu.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Ia mengatakan, sebelum diajukan, Departemen Pertahanan (Dephan) terlebih dahulu akan menyampaikan konsep rancangan udang-undang tersebut kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk meminta pertimbangan dan izin.

“Hal itu bisa dilakukan setelah program 100 hari rampung,” kata Agus.

Dia menjelaskan, Dephan sedang melakukan proses menyusun ulang draf dan menggelar beberapa rapat untuk koordinasi. Terkait hal itu, pihaknya akan mengundang 70 orang perwakilan LSM yang tergabung dalam aliansi menolak rezim kerahasiaan.

“Kami akan meminta masukan dan berkoordinasi menyamakan pemahanan tentang rahasia negara. Sebab kami rasa penolakan sebelumnya hanya diakibatkan kesalahpahaman saja,” ujarnya.
 
Agus memastikan, rancangan yang baru akan lebih banyak memasukan penghormatan terhadap hak asasi manusia dan antikorupsi.

“HAM dan antikorupsi akan menjadi poin utama untuk revisi draf, kami tak ingin RUU membuka peluang untuk menutupi aktivitas korupsi lembaga tertentu atau seseorang,” kata Agus.

Hal lain yang harus dipahami adalah kebebasan pers. Agus menjamin RUU ini tidak pernah dimaksudkan untuk membelenggu kebebasan pers. “Untuk poin-poin lain, akan menunggu masukan dari masyarakat atau diserahkan pada pembahasan di DPR,” ujarnya.
Ant/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya