SOLOPOS.COM - Dari kiri ke kanan: Sekretaris Jenderal APSF Kolonel Senior Dr. Wandee Tosuwan, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Chandra Bhakti, Sekretaris Pelaksana Inaspoc Rima Ferdianto, Dir. III Pendukung Pertandingan Inaspoc Henry Oka dalam konferensi pers di Swiss-Belinn Saripetojo Solo, Jawa Tengah, Jumat (29/7/2022). (Antara/Muhammad Ramdan)

Solopos.com, SOLO – Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Chandra Bhakti, mengatakan masyarakat di Solo sudah dapat merasakan dampak dari penyelenggaraan ASEAN Para Games (APG) 2022 meski baru dibuka secara resmi Sabtu (30/7/2022).

“Saat ini saja sudah terasa. Hotel dan penginapan penuh. Belum lagi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga menggeliat,” kata Chandra dalam konferensi pers di Swiss-Belinn Saripetojo Solo, Jawa Tengah, Jumat (29/7/2022).

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Chandra pun optimistis gelaran ASEAN Para Games 2022 juga akan meraih empat kesuksesan yakni, sukses penyelenggaraan, prestasi, administrasi, dan memberikan dampak terhadap perekonomian, khususnya peningkatan pendapatan bagi UMKM.

Sementara itu, Sekretaris Pelaksana Indonesia National Paralympic Organization Committee (Inaspoc), Rima Ferdianto, juga mengungkapkan APG 2022 membuat dampak positif bagi berbagai sektor.

Baca Juga: Kontingen Indonesia Kenakan Batik Spesial di Defile APG 2022, Apa Itu?

“Pendapatan Solo murni retribusi dan pajak. Adanya APG 2022 tentunya berdampak banyak bagi berbagai sektor. Sebagai contoh seniman yang terlibat dalam pembuatan maskot. Kemudian hotel juga meningkat. Tempat pertandingan ini sewa jadi ini pendapatan untuk Kota Solo,” kata Rima.

APG 2022 akan bergulir di Soloraya dan Semarang pada 30 Juli-6 Agustus 2022. Dalam APG 2022, Indonesia selaku tuan rumah memiliki jumlah atlet terbanyak, yakni 324 atlet. Kemudian Thailand mengirim 303 wakil.

Baca Juga: Jadwal Liga 1 2022 dan Siaran Langsung Hari Ini, Ada PSIS Tantang Arema

Sisanya, Vietnam (119 atlet), Kamboja (112), Filipina (144), Malaysia (70), Myanmar (69), Singapura (37 atlet), Laos (37), Timor Leste (15 atlet), dan Brunei Darussalam dengan kontingen paling sedikit yakni 13 atlet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya