SOLOPOS.COM - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas. (Liputan6.com)

Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Agama (Kemenag) RI memutuskan 1 Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada hari Minggu (3/4/2022).

Penetapan itu dilakukan setelah pada hasil sidang isbat (penetapan) awal Ramadan 1443 Hijriah, Jumat (1/4/2022), pukul 19.15 WIB diketahui hilal tidak terlihat di 101 titik pengamatan yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengatakan dari 101 titik pengamatan tidak ada satu pun yang bisa melihat hilal.

“Karena itu diputuskan bahwa 1 Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada hari Minggu (3/4/2022),” ujar Menteri Agama saat mengumumkan hasil sidang isbat.

Baca Juga: Sidang Isbat Awal Ramadan 2022: Link Live Streaming Pukul 17.00 WIB

Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama (Kemenag), Thomas Djamaluddin menjelaskan posisi hilal secara umum di Indonesia pada 1 April 2022 petang ini tingginya kurang dari 2 derajat dan elongasinya kurang dari 6,4 derajat.

“Artinya di Indonesia hilal terlalu rendah dan tak mungkin untuk terlihatnya hilal,” kata Thomas dalam seminar pemantauan hilal penetapan 1 Ramadan 1443 Hijriah.

Seperti diketahui, Kementerian Agama RI menggunakan kriteria MABIMS atau Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura, yakni tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.

Baca Juga: Kapan Berpuasa? Muhammadiyah 2 April, Pemerintah Tunggu Sidang Isbat

“Jadi dengan kriteria baru MADIMS/RJ2017, yang dikaitkan dengan potensi rukyatul hilal, awal Ramadhan jatuh pada 3 April 2022,” kata dia.

Thomas mengatakan, secara teori ketinggian hilal di Jakarta dan sekitarnya mencapai 1 derajat sementara di sebagian Jawa dan Sumatera ketinggian rata-rata di atas 2 derajat.

“Ketinggian hilal secara umum kurang 2 derajat, hanya sebagian Sumatera dan Jawa yang 2 derajat,” kata dia.

Hilal adalah bulan sabit kecil yang terlihat tepat setelah matahari terbenam. Jika menggunakan kriteria wujudul hilal yang dianut Muhammadiyah maka 1 Ramadan jatuh pada Sabtu (2/4/2022). Namun jika menggunakan kriteria imkanul rukyat maka penentuan 1 Ramadan harus dengan melihat hilal melalui pandangan mata.

Kemenag menggelar seminar pemantauan hilal pada Jumat pukul 17.00 WIB yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube Bimas Islam. Setelah itu pukul 18.15 WIB dilakukan sidang isbat yang dilakukan secara tertutup.

Baca Juga: Kapan Sidang Isbat Puasa Ramadan 2022 Digelar? Ini Jadwal dari Kemenag

Sidang isbat dihadiri sejumlah pihak, di antaranya Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, perwakilan ormas-ormas Islam, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), hingga para duta besar negara Islam yang ada di Indonesia.

Sebagian peserta rapat mengikuti secara daring.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya