SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, MADIUN — Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto menyatakan pihaknya menunggu petunjuk teknis terkait pelaksanaan dana kelurahan (DK) yang akan dikucurkan pemerintah pusat guna mendukung pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat daerah.

“Soal Dana Kelurahan memang pernah disampaikan. Namun, hal itu belum final. Untuk itu, kami lebih memilih diam dan tunggu pentunjuk teknisnya yang jelas dan legal,” ujar Sugeng Rismiyanto di Madiun, Jawa Timur, Rabu (14/11/2018).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sesuai informasi, total anggaran yang dialokasikan pemerintah pusat untuk program DK mencapai Rp3 triliunan yang akan dibagikan kepada 8.212 kelurahan di seluruh Indonesia mulai tahun 2019.

Menyikapi hal itu, Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto mengatakan tidak ingin buru-buru mengambil sikap. Dia menegaskan memilih untuk menunggu aturan mainnya secara resmi dari pusat.

Meski demikian, pihaknya meminta kepada dinas atau organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun untuk mempersiapkan diri tentang hal itu, terlebih terkait aturan dan fungsinya.

Untuk diketahui, keberadaan program DK adalah menindaklanjuti banyaknya keluhan masyarakat terkait anggaran di tingkat kelurahan. Sebab selama ini sudah ada program dana desa namun belum ada dana khusus untuk kawasan perkotaan.

Program DK sebelumnya juga diusulkan oleh Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi). Apeksi menilai perkotaan memiliki masalah yang kompleks sehingga butuh anggaran lebih untuk penataannya. Masalah yang didapi perkotaan mulai dari kemacetan, kriminalitas, hingga kemiskinan.

Dengan adanya DK, diharapkan permasalahan yang terjadi di perkotaan dapat teratasi. Selain itu juga untuk meningkatkan kesejahteraan warga setempat.

Lebih lanjut, Wali Kota Madiun meminta agar pada saat anggaran tersebut jadi dikucurkan, jajarannya mampu menerapkanya sesuai aturan sehingga tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya