SOLOPOS.COM - Melanie Subono. (Istimewa/Instagram)

Solopos.com, JAKARTA - Melanie Subono ikut merespons soal istilah new normal yang digaungkan pemerintah. Lewat Instagram, Melanie menilai belum ada alasan kuat untuk meniadakan PSBB.

Siap-Siap! Ini Panduan Kerja Saat New Normal Dimulai

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Melanie Subono menyuarakan pendapatnya soal new normal pada hari ini, Kamis (28/5/2020). Ia membandingkan penerapan new normal di luar negeri dan Indonesia.

"Banyak negara lain sudah terapin ini karena enggak ada pilihan daripada makin kolaps setelah mereka mati-matian ngehidupin rakyat berbulan-bulan plus setelah rakyatnya pun nurut," ujarnya, Kamis (28/5/2020).

Ekspedisi Mudik 2024

Melanie pun mengaku heran karena selama ini ia merasa pemerintah belum berjuang mati-matian demi menghidupi rakyatnya di tengah wabah virus corona. Tak hanya itu saja, Melanie beranggapan bahwa masyarakat juga tak benar-benar mematuhi aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang dianjurkan pemerintah.

Skenario Belajar di Era New Normal: Siswa Sehari Masuk - Sehari Libur

"Pas kita mau buka PSBB, gue spontan mikir, lah memang kapan kita PSBB? Kapan pemerintah mati-matian hidupin rakyat? Kapan rakyat nurut? (Dengar sering, prakteknya belum lihat). By the way, ini bukan tentang yang kepaksa keluar kerja harian ya, lo tahu yang dimaksud," lanjutnya.

PSBB Sia-Sia

Melanie Subono juga mengatakan, penerapan PSBB akan sia-sia apabila nantinya pemerintah memilih new normal sebagai kebijakan lanjutan. Apalagi bila melihat kerugian yang dialami masyarakat selama berbulan-bulan serta tingginya angka kematian di kalangan tenaga medis.

"Kenapa tuh nunggu rakyat jadi makin miskin dulu, banyak tenaga medis meninggal dulu, gue enggak kerja 3 bulan," kata putri Adrie Subono.

Penerapan New Normal di Perbankan, Intip Cara BRI Cegah Penularan Covid-19

Sehingga bila pemerintah pada akhirnya ingin memberlakukan New Normal, Melanie beranggapan seharusnya tidak perlu ada PSBB sejak awal.

"Kan dari awal saja bilang, kami enggak akan tegas, enggak akan tanggung full hidup kalian, jadi sok hidup normal, tapi suruh hati-hati," tandasnya.

Wanita berumur 43 tahun ini kemudian menegaskan dirinya tidak marah dengan keadaan yang terjadi saat ini. Hanya saja, ia mengaku kecewa dengan kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah selama ini.

Pendisiplinan Era New Normal, TNI Terjunkan 340.000 Personel, Dolan Mal pun Diawasi

Sebagai penutup, Melanie Subono mengajak masyarakat untuk menyelamatkan diri mereka masing-masing. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak bergantung pada bantuan pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya