Solopos.com, JAKARTA -- Pemerintah bekerja sama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyediakan 120 hotel untuk isolasi mandiri pasien Covid-19 tanpa gejala.
Seratusan hotel tersebut disiapkan untuk merawat pasien positif Covid-19 yang tidak memiliki tempat untuk menjalankan isolasi mandiri.
Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023
Dikutip dari lama covid19.go.id, sejumlah hotel yang tersebar di sembilan provinsi itu memiliki kapasitas hunian sebanyak 13.334 tempat tidur.
284 Mahasiswa Miskin Raih Beasiswa Sintawati dari Pemkab Sragen
DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Papua menjadi tiga daerah dengan kapasitas hunian terbanyak dalam jumlah hotel isolasi mandiri.
Di DKI Jakarta tersedia 4.333 tempat tidur yang tersebar di 33 hotel isolasi mandiri di seluruh wilayah ibukota. Perinciannya Jakarta Pusat 14 hotel, Jakarta Selatan 5 hotel, Jakarta Timur 3 hotel, Jakarta Barat 5 hotel, dan Jakarta Utara 6 hotel.
Dua provinsi terbanyak lainnya setelah DKI Jakarta adalah Jawa Timur dengan 2.160 tempat tidur dari 16 hotel dan Papua 1.797 tempat tidur dari 20 hotel.
Siap-Siap, Ada 50 Kampanye Tatap Muka di Sukoharjo Dalam Sehari
Bentuk Perhatian Pemerintah
Kemudian disusul Bali 1.547 tempat tidur dari 12 hotel, Jawa Barat ada 1.169 tempat tidur dari 12 hotel, dan Sulawesi Selatan 1.156 tempat tidur dari 8 hotel.
Sedangkan tiga wilayah dengan kapasitas hunian hotel isolasi mandiri paling rendah adalah Kalimantan Selatan dengan 815 tempat tidur dari 11 hotel. Sumatera Utara tersedia 184 tempat tidur dari 6 hotel, dan terakhir Jawa Tengah tersedia 173 tempat tidur dari 2 hotel.
Penyediaan 120 hotel itu adalah bentuk perhatian pemerintah pusat kepada masyarakat. Lantas apa yang harus dilakukan masyarakat selama isolasi mandiri?
Dari 95 Peserta Demo di Jogja yang Ditangkap, Satu Orang Dinyatakan Reaktif
Dikutip dari kawalcovid19.id, pasien Covid-19 tanpa gejala harus memastikan tidak ada tamu atau keluarga yang datang di kamar isolasi. Agar tidak bosan, di kamar isolasi mandiri di hotel, pasien bisa menyiapkan kegiatan mereka di dalam kamar.
“Misalnya main musik, prakarya, baca buku, binge-watching serial TV atau film menarik, bawa pulang pekerjaan, atau angkat beban sehingga setelah 14 hari bisa lebih bugar,” demikian penjelasan di laman tersebut.
Selain itu, kamar isolasi mandiri di hotel juga harus memiliki ventilasi yang baik. Penghuni kamar juga diminta membuka pintu dan jendela setiap hari agar udara segar masuk.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
