SOLOPOS.COM - Ilustrasi swab test. Tes untuk tracing sulit dilakukan jika berkembang stigma negatif di masyarakat terhadap pasien positif Covid-19. (Reuters)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah berkomitmen melakukan testing Covid-19 hingga 400.000 per hari.

Hal tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara Penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro dalam rilis tertulisnya yang diterima Solopos.com, Rabu (28/7/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Beban Kian Berat, Pengelola Pusat Perbelanjaan Minta Relaksasi PPH Final

Reisa mengatakan testing Covid-19 yang semula hampir 200.000 per hari ini akan meningkat di angka 300.000 – 400.000 per hari dan menyasar permukiman padat penduduk.

Reisa menegaskan testing dan tracing ini akan melibatkan semua komponen. Mekanisme tracing kontak erat sendiri akan dilakukan secara digital yang dilakukan para relawan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang terlatih serta relawan lapangan yang terdiri dari TNI, Polri, serta aparatur sipil negara yang ditugaskan.

Baca Juga: Targetkan Kredit Macet Turun Hingga 3,8 Persen pada 2021, Ini Strategi BTN

Nantinya, hasil tracing Covid-19 ini akan diinput secara digital dalam sistem Silacak Kementerian Kesehatan. Setiap kontak erat yang ditemukan, akan dipastikan melakukan karantina dan entry test pada hari pertama untuk mengetahui status kesehatannya serta exit test pada hari ke-5 karantina, memastikan yang bersangkutan tidak menunjukkan gejala sama sekali dan dapat dinyatakan tidak terinfeksi.

“Satu hal yang harus kita antisipasi dan cerna seksama adalah dengan masifnya pelaksanaan testing dan tracing, ada kemungkinan kasus konfirmasi harian akan naik karena kapasitas testing yang meningkat,” jelas Reisa.

Baca Juga: Soal Gagal Tangani Covid-19, Luhut Malah Sindir Petinggi Parpol

Berhubungan dengan kapasitas testing dan tracing yang meningkat, lanjutnya, kontak erat dengan hasil positif berdasarkan entry test atau exit test juga akan dibawa ke tempat-tempat isolasi terpusat yang telah disediakan untuk mendapatkan perawatan.

Isolasi terpusat yang telah disiapkan pemerintah sudah siap dengan perangkat pendukung operasionalnya. Penting bagi masyarakat yang positif Covid-19 untuk melakukan isolasi di tempat isolasi terpusat guna pemulihan kondisi serta melindungi orang di sekitarnya.

Baca Juga:  Mencukur Bulu Kemaluan Saat Haid, Apakah Boleh Menurut Islam?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya