SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Saat ini, tabungan pemerintah berupa dana tunai siap pakai mencapai Rp 160 triliun. Dana ini berasal dari penerimaan negara, apalagi penerimaan negara sampai Mei 2010 meningkat 2%.

“Saya bisa cerita bahwa isi kas kita itu Rp 160 triliun. Jadi dana kita bagus, penerimaan dari pajak bagus. Karena kalau dibandingkan tahun lalu sampai Juni kira-kira itu 2% lebih baik. Jadi kondisi likuiditas, cashflow sangat baik. Masih surplus,” ujar Menteri Keuangan Agus Martowardojo saat ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Jumat (18/6).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Walaupun begitu, Agus mengakui penyerapan anggaran belanja pemerintah berjalan pelan, tetapi dirinya melaporkan realisasi transfer dana ke daerah cenderung lebih baik yakni sudah sekitar 36% dari Pagu APBN-P 2010.

Ekspedisi Mudik 2024

Artinya, sejak Januari hingga sekarang, realisasi alokasi transfer dana ke daerah yang sudah terpakai sekitar Rp 356,58 triliun dari Pagu APBN-P 2010 yang sebesar Rp 990,5 triliun.

“Belanja memang ada sedikit lebih pelan, dan kita sedang evaluasi. Bahkan tadi pagi rapat di jajaran Kemenkeu meyakinkan bahwa spending (pengeluaran) itu harus bagus. Tapi yang paling utama transfer ke daerah berjalan dengan baik.

Realisasi transfer ke daerah 36%. Dan di Kementerian/Lembaga (K/L) agak pelan, ini yang nanti mau kita yakinkan dari masing-masing K/L untuk bisa lebih cepat dalam pengeluaran budgetnya,” ujarnya.

Namun, Agus Marto menegaskan pihaknya belum berencana untuk menaikkan dana perimbangan ke daerah tersebut yang saat ini masih sebesar 26% dari pendapatan dalam negeri.

“Prinsip pemerintah ingin lakukan desentralisasi fiskal yang lebih baik. Kita belum ada rencana menaikkan itu,” ujarnya.

Agus Marto juga mengungkapkan, pemerintah tetap akan menganggarkan stimulus fiskal pada APBN 2011 mendatang, “Ada. Kan bentuk stimulus itu macam-macam. Tapi kita bicara yang APBN dulu deh (asumsi makro),” tutupnya.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya