SOLOPOS.COM - Ilustrasi siswi SMA sederajat. (Freepik.com)

Solopos.com, KARANGANYAR–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar memastikan siswi SMA di Karanganyar yang melahirkan anak tetap bersekolah.

Hak mendapatkan pendidikan tetap diberikan bagi siswa tersebut. Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB Kabupaten Karanganyar, Titik Umarni mengatakan kasus SMA hamil di luar nikah sedang ditanganinya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia menggandeng Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

“Tim sudah ke sana. Memberi pendampingan. Siswa ini dalam pantauan kami. Intinya masa depan anak masih bisa diselamatkan,” katanya ketika dihubungi Solopos.com, Kamis (9/9/2022).

Dia mengatakan kondisi siswa berangsur pulih seusai melahirkan bayi.

Dari hasil pendampingan, dia mengatakan siswa tersebut tetap bersemangat untuk sekolah.

Namun, siswa ini tak mau melanjutkan pendidikan di sekolahnya. Sebagai solusi, pihaknya menawarkan pindah ke sekolah lain.

“Sudah setuju pindah sekolah. Dan alhamdulillah sudah dapat sekolah baru. Yang penting anak ini tetap bersekolah,” katanya.

Ihwal nasib sang bayi, kini diasuh ayah dan ibunya. Mengenai siapa ayah biologis bayi tersebut, Titik belum memberikan penjelasan lebih jauh. Termasuk saat ditanya apakah siswa tersebut menjadi korban pelecehan seksual, Titik mengaku masih diselidiki.

“Informasinya sih bapak bayi bukan dari sekolah sama. Tapi di luar sekolah, nah ini yang masih kita cari,” katanya.

Sebelumnya seorang siswi kelas XI, SMA di Karanganyar mengalami kontraksi hingga melahirkan bayi menggemparkan warga setempat.

Ironisnya pelajar tersebut mengalami kontraksi saat mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM). Kejadian ini terjadi pada Rabu (31/8/3022) lalu.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, siswa saat itu tengah mengikuti KBM seperti biasanya. Namun saat jam pelajaran kedua, mengeluh sakit perut yang hebat.

Pihak sekolah lantas membawanya ke Puskesmas untuk mendapatkan penanganan. Namun saat dicek oleh petugas kesehatan Puskesmas setempat, siswa ini ternyata tengah mengalami kontraksi dan akan melahirkan. Puskesmas kemudian merujuknya ke rumah sakit daerah untuk proses melahirkan.

Sontak kejadian ini membuat gempar tak hanya warga di lingkungan sekolah. Namun kabar tersebut langsung beredar luas ke masyarakat lainnya.

Wakil Kepala SMA di Karanganyar, Hartanto, membenarkan kejadian tersebut ketika dijumpai Solopos.com di ruang kerjanya pada Kamis (8/9/2022). Dia mengaku tidak ada yang ditutup-tutupi dengan kasus tersebut.

“Iya benar ada kejadian itu. Terjadi pada hari Rabu pekan lalu saat pelajaran,” katanya.

Hartanto menuturkan saat itu yang bersangkutan mengalami sakit perut dan ternyata dari hasil pemeriksaan Puskesmas mengalami kontraksi. Yang bersangkutan merupakan siswa kelas XI dan selama ini dikenal jago olahraga voli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya