SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Kemampuan BUMN saat ini sudah tidak bisa diremehkan dalam pengembangan proyek-proyek infrastruktur. Justru saat ini banyak proyek-proyek infrastruktur yang bisa jalan karena dipegang proyeknya oleh BUMN.

Hal ini disampaikan Deputi Menteri BUMN Bidang Infrastruktur dan Logistik Sumaryanto Widyatin usai acara rakor kementerian perekonomian, Lapangan Banteng, Senin (7/3/2011)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saat ini banyak BUMN yang memperbaiki diri. Jasa Marga  itu GCG (Good Corporate Governance) beneran, bukan ecek-ecek, jadi nggak ada tender yang dipaksa oleh  kekuatan manapun,” katanya.

Sumaryanto menambahkan salah satu contoh BUMN yang bergerak di bidang infrastruktur yang patut dibanggakan adalah Jasa Marga. Meskipun ia mengakui masih ada saja pihak yang merendahkan BUMN dengan berbagai alasan termasuk adanya tudingan perlakuan khusus.

“Seperti dahulu (tol) Surabaya-Mojokerto tak jalan, tapi dipegang  Jasa Marga jalan. Kalau mereka nggak jalan Jasa Marga ambil. Tapi semua  prosesnya harus due diligence,” katanya.

Ia juga mengatakan dalam menggarap proyek infrastruktur saat ini hampir semuanya terkendala masalah pembebasan lahan tak terkecuali proyek yang digarap BUMN. Sayangnya kata dia, banyak investor yang tak punya modal malah berlindung dari alasan pembebasan lahan.

“Semua proyek BUMN juga terkendala lahan, tapi jangan kemudian investor-investor yang nggak punya equity itu jadi alasan kendala lahan. Dia juga  nggak punya duit kok,” ucapnya.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya