SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Tripoli (Solopos.com)–Suara senapan mesin memecah subuh di Tripoli, Libya. Tidak jelas siapa menembak siapa. Namun pemerintah Libya membantah kalau kerusuhan di berbagai kota lain, telah menjalar ke Tripoli yang merupakan pusat kekuatan Muammar Khadafi.

Suara tembakan senapan mesin ini terjadi pada pukul 5.45 waktu setempat atau pukul 10.45 WIB, Minggu (6/3/2011). Tidak jelas siapa yang menembakkan senapan berkaliber besar ini. Suara tembakan lantas diikuti sirine ambulans, teriakan pro-Khadafi dan suara klakson mobil.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

“Saya jamin pada kalian, tidak ada bentrokan di Tripoli,” bantah Jubir Pemerintah Libya, Mussa Ibrahim seperti dilansir Reuters.

“Semua aman. Tripoli 100 persen di bawah kendali. Yang Anda dengar adalah kembang api,” imbuhnya.

Sementara, pergerakan massa anti-Khadafi di Sirte, 500 km dari Tripoli, kini menguasai bagian barat kota kampung halaman Khadafi itu. Sementara di kota Zawiyah, suasana untuk sementara tenang dengan massa bersenjata api berjaga-jaga di atap dan aneka pos jaga yang tersebar di kota.

Seorang dokter di Zawiyah, 50 km dari Tripoli, mengatakan 30 orang tewas dalam bentrok pada Sabtu lalu. Sementara penentang Khadafi di kota Bin Jawad (600 km dari Tripoli) mengatakan mereka sudah mengambil alih kota dan pelabuhan minyak Ras Lanuf dan bergerak ke Sirte.

“Kami akan menyerang Sirte sekarang! Kami tidak punya rencana militer atau organisasi, kami pergi kemana kami mau!” teriak para penentang Khadafi.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya