SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Pemerintah menjamin masalah pasokan listrik dan pemadaman bergilir di wilayah Jakarta dan sekitarnya akan selesai pada 19 Desember 2009.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dalam konferensi pers di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta siang ini (13/11).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Untuk Cawang (trafo) sudah terbeli, sehingga tanggal 19 Desember mereka sudah bisa atasi untuk Jakarta ini. Ya kita pantau saja,” jelas Hatta.

Kemarin, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar memaksa Direktur PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Fahmi Mochtar untuk menyelesaikan masalah tersebut pada 1 Desember 2009.

Menurut Hatta, masalah listrik di Indonesia bukan hanya masalah kekurangan pasokan melainkan juga masalah ketahanan suplai listrik. Masalah listrik ini, tegas Hatta, sudah darurat.

“Kita harus perlakukan sangat kondisi yang darurat karena perpaduan antara kita tidak hanya kekurangan pasokan tapi juga ketahanan dari suplai listrik kita dengan trafo yang mengalami gangguan,” jelas Hatta.

Hatta mengharapkan agar Menneg BUMN dan Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Darwin Saleh tidak melihat masalah ini sebagai hal yang biasa-biasa saja.

“Kita sudah minta Menneg BUMN dan ESDM untuk tidak bisnis as usual menghadapi listrik ini,” ungkap Hatta.

Untuk menyelesaikan masalah pasokan listrik di Jakarta, tambah Hatta, pemerintah harus membeli trafo pengganti yang beratnya 160 ton. Pada Desember 2009, selain penyelesaian pasokan listrik di Jakarta, Hatta juga menyatakan, listrik baru akan mulai mengalir sebanyak 915 MW dan pada awal 2010 sebesar 2610 MW di seluruh Indonesia.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya