SOLOPOS.COM - Logo Chelsea

Solopos.com, JAKARTA — Penjualan Chelsea FC kepada investor asal Amerika Serikat (AS), Todd Boehly, telah disetujui oleh pemerintah Inggris, setelah hampir 20 tahun miliarder Rusia, Roman Abramovich, memiliki klub sepak bola tersebut.

Persetujuan penjualan Chelsea senilai US$5,3 miliar, kali pertama dilaporkan oleh Bloomberg News, mengakhiri kabar ketidakpastian bagi para penggemar dan anggota staf klub, yang mendapat kabar klub terpaksa dijual oleh Abramovich pada awal Maret 2022.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penjualan itu tak lama sebelum ia dikenai sanksi sebagai bagian tanggapan Inggris terhadap perang Rusia di Ukraina. Sejak itu, Chelsea telah beroperasi di bawah lisensi pemerintah khusus, sementara bank AS, Raine Group, mengelola penjualannya.

Sejumlah investor kaya, banyak dari AS, mengajukan penawaran untuk klub dan ada juga proposal terlambat dari miliarder Inggris, Jim Ratcliffe. “Tadi malam pemerintah Inggris mencapai posisi di mana kami dapat mengeluarkan lisensi yang mengizinkan penjualan Chelsea Football Club,” kata juru bicara pemerintah dalam sebuah pernyataan.

Ekspedisi Mudik 2024

Tawaran Boehly didukung oleh perusahaan ekuitas swasta yang berbasis di California Clearlake Capital. Ini termasuk pembelian saham senilai 2,5 miliar poundtserling dan 1,75 miliar poundtserling untuk investasi lebih lanjut demi keuntungan klub. Prosesnya diperumit oleh kebutuhan untuk mematuhi sanksi dan memastikan tidak ada hasil yang sampai ke Abramovich, melainkan untuk tujuan amal.

Baca Juga: Daftar Juara Piala FA Terbanyak, Bukan Chelsea Bukan Pula Liverpool

“Setelah pekerjaan ekstensif, kami sekarang puas bahwa hasil penuh dari penjualan tidak akan menguntungkan Roman Abramovich atau individu lain yang terkena sanksi,” kata juru bicara pemerintah Inggris
Otoritas Liga Inggris pada Selasa (24/5/2022) memberikan persetujuan mereka untuk pengambilalihan Chelsea oleh konsorsium Boehly. Seorang perwakilan Chelsea menolak berkomentar terkait hal itu.

Penjualan tersebut berarti bahwa mulai musim depan, lebih dari setengah dari 20 tim yang bersaing di EPL akan didukung oleh uang AS. Empat dari klub enam besar Liga Inggris, yakni Arsenal FC, Chelsea, Liverpool FC, dan Manchester United FC, akan dimiliki langsung oleh orang AS.

Baca Juga: Profil dan Perjalanan Karier Yeremia Rambitan, Ganda Putra Bulu Tangkis

Boehly adalah mantan presiden Guggenheim Partners dan salah satu pemilik Los Angeles Dodgers Major League Baseball. Fans Chelsea akan berharap dia melanjutkan era keemasan klub di bawah Abramovich.

Abramovich menginvestasikan ratusan juta poundsterling di Chelsea selama hampir 20 tahun, membantunya memenangi 21 trofi dan menjadikannya sebagai salah satu kekuatan dominan dalam sepak bola Inggris dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Juga: Jadwal Grup F Piala Asia U-20: Dibuka dengan Indonesia Vs Timor Leste

Akan tetapi musim ini Chelsea menyelesaikan Liga Inggris di tempat ketiga, poin mereka agak jauh di belakang sang rival Liverpool dan Manchester City. Klub tidak dapat menegosiasikan kontrak pemain saat proses penjualan sedang berlangsung dan pelatih Thomas Tuchel telah mengatakan dia akan menunda liburannya untuk bekerja dengan pemilik baru menjelang musim transfer musim panas.

Tulisan ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul: Pemerintah Inggris Setuju Todd Boehly Membeli Chelsea FC

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya