Sabtu, 11 Juni 2011 - 12:07 WIB

Pemerintah harus tegas menentukan pagu BBM

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Pemerintah diminta untuk melakukan langkah nyata, dalam menyikapi pagu indikatif kuota BBM Subsidi, yang dipatok di rentang 38,4 juta Kilo Liter hingga 41 juta Kilo Liter, pada tahun 2012. Pengamat Perminyakan, Pri Agung Rakhmanto ketika dihubungi Sabtu (11/6)  mengatakan, jika tidak ada langkah kongkrit, maka kuota akan melebihi pagu, seperti yang terjadi ditahun-tahun sebelumnya.

Mengingat baik pertumbuhan ekonomi maupun pertumbuhan kendaraan akan terus meningkat setahunnya. Menurut Pri Agung jika pemerintah mematok angka kuota terendahnya 38,4 juta Kilo Liter, berarti harus melaksanakan pembatasan BBM bersubsidi. Pri Agung menambahkan, jika perlu pemerintah langsung menerapkan pembatasan BBM Subsidi tersebut mulai Januari 2012 nanti.[miol/hen]

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif