SOLOPOS.COM - Deretan minyak goreng kemasan terlihat tertata pada rak di salah satu pusat perbelanjaan modern, Solo, Kamis (17/3/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, JAKARTA–Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan harga Minyak Goreng Sawit (MGS) curah di masyarakat tak lebih dari Rp14.000 per liter. Adapun selisih harga keekonomian dan Harga Eceran Tertinggi (HET) akan ditanggung pemerintah.

Baca Juga: 3.000 Liter Minyak Goreng Rp14.000 di Balai Kota Solo Diserbu Warga

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Airlangga Hartarto menjelaskan minyak goreng curah akan diberikan melalui skema 202 juta liter per bulan selama 6 bulan. “Selisih harga keekonomian MGS curah dengan HET yang dihitung sekitar Rp6.398 per liter dan dengan total alokasi dana sekitar Rp7,28 triliun tersebut akan menggunakan dana yang berasal dari BPDPKS,” kata Airlangga, Kamis (17/3/2022).

Guna menjamin operasional kebijakan ini, Menteri Perdagangan dan Menteri Perindustrian segera merevisi dan menyiapkan regulasi. Menteri Perdagangan merevisi Permendag No. 6/2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak Goreng Sawit.

Selain itu, Menteri Perdagangan akan mencabut Permendag No. 8/2022 tentang Perubahan Kedua atas Permendag No. 19/2021 tentang Kebijakan dan Peraturan Ekspor yang terkait dengan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO).

Baca Juga: Walah, Harga Minyak Goreng Tembus Rp25.000/Liter di Sukoharjo

Sementara Kementerian Perindustrian akan menerbitkan produk hukum. Produk hukum tersebut berupa Peraturan Menteri Perindustrian mengenai penyediaan MGS curah untuk kebutuhan masyarakat dalam kerangka pembiayaan BPDPKS, Keputusan Menteri Perindustrian yang menetapkan Daftar Pabrik MGS Peserta program MGS subsidi curah, serta Keputusan Dirjen mengenai Harga Acuan Keekonomian MGS Curah yang ditetapkan secara reguler setiap 2 pekan.

Harga MGS kemasan dalam kebijakan ini juga disesuaikan dengan harga keekonomian sesuai mekanisme pasar sehingga ketersediaan minyak goreng di masyarakat diharapkan dapat terjamin. Kendati demikian, harga tersebut tetap dimonitor dan dievaluasi oleh Pemerintah. Kemudian, terkait dengan pungutan ekspor, Airlangga menyebut akan direvisi sesuai kesepakatan Rakortas 13 Maret 2022, dengan membuka batas atas sampai dengan US$1.500 per ton.

Berita ini telah tayang di Bisnis.com yang berjudul Harga Minyak Goreng Curah Tak Lebih dari Rp14.000 per Liter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya