Sabtu, 24 Maret 2012 - 15:14 WIB

Pemerintah dinilai hanya cari-cari alasan

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR dari Fraksi PDI-P Dolfi OFP, Sabtu (24/3) mengatakan, pemerintah hanya mencari-cari alasan untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, dengan berkedok defisit anggaran 3,6 persen. Menurut Dolfi, alasan pemerintah, saat ini defisit sudah mencapai 2,6 persen untuk APBN, belum lagi ditambah defisit anggaran 0,6 persen dari APBD, defisit anggaran bisa mencapai 3,2 persen akibat kenaikan harga minyak dunia.

Dolfi menilai pemerintah tidak transparan dalam memaparkan data pendapatan per hari masyarakat Indonesia. Dia menambahkan, saat ini pemerintah dan DPR terus melakukan rapat penentuan kenaikan harga BBM subsidi menjadi 6 ribu rupiah per liter yang akan dilakukan 1 April mendatang. [dtc/hen]

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif