SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Ketua Forum Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia, Djoko Setijowarno, meminta agar pemerintah menghapus Pajak Pertambahan Nilai (PPn) sebesar 10 persen bagi layanan pengangkutan barang yang menggunakan kereta api. Ini dimaksudkan agar kereta api bisa bersaing dengan moda transportasi darat yakni truk barang. Diungkapkan Djoko, jika PPn angkut barang kereta api tak dihapuskan, truk barang juga harus dikenai PPn. Namun hal ini kemungkinan sulit untuk dilakukan.

Menurutnya, dengan dihapuskannya PPn, maka ongkos angkut kereta barang bisa bersaing dengan truk, khususnya untuk jarak menengah dan jauh. Djoko pun berharap, agar penetapan pemeliharaan prasarana (Infrastructure, Maintenance and Operation atau IMO) dan Track Access Charge (TAC) bisa segera dilakukan. Hingga kini, biaya pemeliharaan prasarana kereta api mencapai Rp 1,2 triliun dan masih menjadi tanggungan operator. [kcm/dev]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya