SOLOPOS.COM - Pak Raden

Pak Raden disebut pantas mendapat gelar pahlawan.

Solopos.com, SOLO – Pak Raden yang bernama asli Drs Suyadi dianggap pantas mendapat gelar pahlawan. Gelar itu pantas diberikan lantaran dedikasinya terhadap seni dan budaya Indonesia, khususnya melalui karya-karyanya kepada anak-anak bangsa seperti Fim Boneka Si Unyil.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Saya Indonesia, Kumar Abhishek dan Sekjen Saya Indonesia, Hendri Supriyatmono mengemukakan hal tersebut dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (11/11/2015).

“Saya berpendapat pemerintah perlu memberikan penghargaan kepada Suyadi untuk menghargai jasa-jasanya dan untuk menumbuhkembangkan sikap keteladanan serta mendorong semangat melahirkan karya-karya terbaik bagi kemajuan bangsa dan negara sesuai pasal 3 Undang-Undang No. 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan,” kata Abhishek, seperti dilansir Antara, Rabu.

Dia berpendapat bahwa pemberian gelar, tanda jasa, ataupun tanda kehormatan kepada seseorang yang memiliki jasa dan dedikasi begitu besar dalam bidangnya kepada bangsa dan negara.

Menurut Abhishek, dukungan pemberian gelar “Pahlawan Budaya” kepada Drs Suyadi alias Pak Raden, melalui petisi Saya Indonesia secara online, sampai 8 November 2015 telah mencapai lebih dari 22.151 orang.

Pak Raden yang bernama asli Drs Suyadi meninggal dunia di Jakarta 30 Oktober 2015 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya