SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Tampak Siring— Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan pemerintah terus mencari pola yang tepat bagi uji kelayakan dan kepatutan bagi pegawai pajak sehingga dapat diandalkan untuk menjalankan tugasnya dengan baik.

“Saya memikirkan cara itu, misalnya dengan fit and proper yang tepat sehingga (mereka-red) bisa diandalkan untuk mengamankan pendapatan dari pajak,” kata Presiden saat menutup rapat kerja nasional di Istana Tampak Siring, Bali, Rabu (21/4).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Negara mengaku prihatin dan jengkel karena di tengah usaha pemerintah mendorong penerimaan negara dari sektor pajak bagi pembiayaan pembangunan nasional, terjadi sejumlah kasus yang justru menurunkan kepercayaan dan ketaatan masyarakat untuk membayar pajak dengan patuh.

“Saya prihatin meski tahun-tahun terakhir ini jajaran pajak melakukan reformasi kita dikejutkan masih ada penyimpangan dan praktik tidak benar. Misalkan pejabat dan petugas pajak yang korupsi, pengusaha yang tidak taat dan kongkalikong. Saatnya kita bersihkan,” tegasnya.

Presiden mengatakan pendapatan negara dari sektor pajak merupakan salah satu potensi pembiayaan pembangunan disaat pemerintah mulai mengurangi pembiayaan dari sumber utang luar negeri.

“Ke depan kita kurangi sumber dari utang. Utang harus mengecil dan pendapatan dalam negeri meningkat,” tegas Kepala Negara.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya