SOLOPOS.COM - Dahlan Iskan (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

Dahlan Iskan (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

JAKARTA–Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana mendirikan bank syariah karena didorong pasar Indonesia yang sangat menjanjikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menteri BUMN, Dahlan Iskan, mengatakan Indonesia dinilai mampu menjadi negara yang memiliki bank syariah terbesar di dunia.

Ekspedisi Mudik 2024

Di tengah pasar syariah yang terus berkembang pesat, sudah saatnya bank syariah bukan dari negara lain lagi, melainkan harus dari dalam negeri.

“Saat ini, pemerintah sedang memikirkan untuk membuat bank syariah, di mana BUMN menjadi leader-nya,” ujarnya usai rapat pimpinan di Kantor PT Pertamina (Persero), Jakarta, Selasa (2/4/2013).

Untuk merealisasikan itu, menurutnya, pemerintah mampu mengonversikan bank BUMN yang ada saat ini, seperti PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI).

“Saya juga berpikir itu, lagi digodok sekarang. Sebaiknya memang ada syariah yang kuat, sebaiknya BUMN yang jadi leadernya, BUMN banknya kuat semua,” tuturnya.

Dalam waktu tiga bulan ke depan, pihaknya akan mencari kesimpulan bagaimana cara membuat bank syariah besar ini, apakah nanti dengan menyatukan anak usaha bank BUMN yang syariah ataupun mengonversi perbankan BUMN saat ini menjadi bank syariah.

“Tiga bulan akan ada kesimpulan bagaimana caranya. Saya kira tidak ada masalah. Bagaimana syariah berkembang pesat. Saya merespons positif dan sedang mengkaji,” jelas Dahlan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya