SOLOPOS.COM - ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/dok)

ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/dok)

JAKARTA- Meski PT Pertamina (Persero) sudah mengalami kerugian hingga Rp 20 triliun akibat subsidi gas LPG 12 kg, pemerintah belum akan menaikkan harga gas LPG 12 kg pada awal 2013.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan akibat subsidi LPG 12 kg, tahun ini perseroan dipastikan kehilangan sekitar Rp 4,6 triliun. Jika dihitung secara keseluruhan selama 5 tahun belakangan, Pertamina sudah rugi sekitar Rp 20 triliun.

“Kami inginnya dari tahun ini naik, tapi belum disetujui juga, kalau bisa awal tahun. LPG 12 kg kan secara tidak langsung disubsidi oleh Pertamina, lima tahun sudah hampir Rp 20 triliun,” kata Hanung dalam acara Kunjungan ke Fasilitas Terminal BBM Plumpang dalam Rangka Persiapan Penyaluran BBM 2013, Jumat (28/12).

Pertamina setidaknya berharap harga gas LPG 12 kg pada 2013 bisa dilakukan secara bertahap. Artinya pada pertengahan tahun depan, paling tidak harga LPG 12 kg sudah naik sekitar Rp 1.500 – 2.000 per kilogram. Meski pihaknya menginginkan kenaikan harga sesuai harga keekonomian, Pertamina tetap akan mempertimbangkan segala aspek.

Menurutnya, saat ini Pertamina mengalami kerugian sebesar Rp6.000 per kilogram dari LPG 12 kilogram. Harga keekonomian LPG berada di kisaran Rp 12.500, sementara Pertamina menjual dengan harga Rp 5.850.

Jika 2013, harga gas LPG 12 kg tidak bisa disesuaikan, dipastikan Pertamina akan kembali rugi sekitar Rp 5 triliun. “Pertamina memutuskan untuk menaikkan harga, tinggal pilih waktunya saja.”

Hanung mengaskan, sebenarnya Pertamina dapat menaikkan harga LPG 12 kilogram tanpa mengajukan izin kepada pembuat kebijakan. Namun, perseroan akan terus meyakinkan para pembuat kebijakan untuk menaikkan harga LPG agar bisa memberikan dividen yang lebih besar bagi pemerintah.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Rudi Rubiandini mengatakan pemerintah belum akan menaikkan harga gas LPG 12 kg pada 2013.

“Belum dinaikkan kok, per 1 Januari 2013 baru tarif listrik saja yang naik. Kementerian ESDM belum mengijinkan per 1 Januari 2013 harga gas LPG 12 kg naik,” kata Rudi melalui pesan singkatnya. Mengenai pengajuan surat dari Pertamina, Rudi mengaku pemerintah sudah menerima surat dari Pertamina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya