Jakarta [SPFM], Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan, tidak ada perlakuan khusus bagi M. Nazaruddin meskipun ia kader Partai Demokrat. Sebab, pemerintah tak ingin membeda-bedakan warganya.
Menurut Djoko, Minggu (29/5), lembaga-lembaga penegak hukum di lingkup pemerintah telah lama bekerja sama dalam bidangnya. Termasuk, dalam penanganan kasus Nunun Nurbaeti, saksi kunci kasus suap cek pelawat deputi gubernur BI, serta perkara korupsi lainnya. Namun, kerja pemerintah yang lalu tak terekspos karena nilai politiknya yang rendah.
Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis
Sebelumnya diberitakan, Djoko telah memerintahkan Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo, Kepala Badan Intelijen Negara Sutanto, dan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa membawa pulang M. Nazaruddin dari Singapura. Tujuannya, agar Nazaruddin bisa dihadirkan saat dibutuhkan keterangannya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Djoko juga meminta keselamatan Nazaruddin dijaga. Ia menegaskan, pemerintah memang harus menjamin keselamatan warga negaranya. Apalagi, isunya telah menjadi polemic. [tempo/rda]