SOLOPOS.COM - Pesawat Dassault Rafale. (wikipedia.org)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebutkan pengadaan pesawat tempur generasi 4,5, yakni Dassault Rafale buatan Perancis tinggal menunggu kontrak.

Pemerintah pun berencana membeli 36 pesawat Dassault Rafale.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Rafale sudah agak maju. Saya kira tinggal mengaktifkan kontrak saja,” kata Prabowo di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (20/1/2022).

Sementara untuk pengadaan pesawat tempur F-15 EX buatan Amerika Serikat masih dalam tahap negosiasi.

“F-15 kita masih dalam tahap negosiasi,” kata Prabowo seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Baca Juga: Media Asing Sebut Indonesia Batal Beli Jet Tempur Sukhoi Rusia

Sebelumnya Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Fadjar Prasetyo mengatakan TNI AU menginginkan pesawat generasi 4,5.

Pemerintah pun berencana membeli 36 pesawat Dassault Rafale.

“Kalau pesawat mungkin dua sampai tiga skuadron. Insya Allah (lebih dari 30 pesawat),” ujar Fadjar.

Baca Juga: Jet-Jet Tempur Terbaik di Langit Suriah

Menurut dia, kehadiran pesawat tempur tersebut akan menambah kekuatan TNI AU dalam menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia dari ancaman musuh.

Pengadaan pesawat itu telah dijelaskan kepada Bappenas mengenai anggaran pengadaan pesawat tempur yang akan digunakan hingga 30-40 tahun ke depan.

Mantan Pangkogabwilhan II ini mengaku, tim dari F-15 EX sudah menemuinya untuk membahas rencana pengadaan pesawat tempur tersebut.

“Ini sedikit informasi, F-15 EX timnya sudah datang ke saya. Saya tanya kalau hari ini kita sepakat unit awal pertama yang akan kita terima kira-kira kapan? Jawabannya ya kira-kira tahun 2027,” kata Marsekal Fadjar.

Dikutip dari wikipedia.org, Dassault Rafale (dijuluki sebagai Squall dalam Bahasa Inggris) adalah pesawat tempur serbaguna generasi ke-4.5, bermesin dua, dan bersayap delta asal Prancis yang dibuat oleh Dassault Aviation. Rafale dirancang sebagai pesawat berpangkalan di daratan maupun di kapal induk.

Baca Juga: Jet-Jet Tempur Terbaik di Langit Suriah

Program pesawat Rafale terdiri atas tiga versi pesawat tempur mesin-kembar multi-peran, versi satu-tempat duduk Rafale C, versi dua-tempat duduk Rafale B dan versi AL (kapal induk) adalah Rafale M.

Tiga versi pesawat tempur ini dilengkapi dengan mesin, sistem tempur dan navigasi, sistem managemen pesawat dan sistem kontrol penerbangan yang sama. Mereka semua dapat melakukan semua tipe misi dari penyerangan daratan sampai superioritas udara.

Pesawat produksi pertama Rafale B1 terbang untuk pertama kalinya pada 4 Desember 1998 dan telah dikirim ke AU Prancis. Pesanan Pemerintah Prancis yang sekarang mencapai 61 pesawat dikirim dari 1998 sampai 2005. Total pesanan untuk Prancis, AU dan AL Prancis adalah 294 pesawat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya