SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Pemerintah ancam pencabutan hak khusus untuk pembangunan pipanisasi Kalimantan-Jawa (Kalija) kepada PT Bakrie & Brothers Tbk pada tahun 2010. Jika tidak ada kemajuan dalam proses pembangunan pipa tersebut hingga tahun depan.

“Kalau sampai 2010 tidak jalan, mungkin akan kita putus. Karena  hak pemenang lelang itukan ada batas waktunya,” ujar Anggota Komite BPH Hanggono T Nugroho, di Gedung Departemen ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (25/11).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hanggodo memaparkan, Bakrie sejak April 2006 telah memenangkan lelang pembangunan pipanisasi Kalija. Namun hingga hari ini pembangunan pipa 1.200 kilometer tersebut belum menunjukkan adanya kemajuan.

Menurut dia, hal itu terjadi karena belum adanya kepastian soal pasokan gas dan siapa yang akan membeli gas yang akan disalurkan melalui pipa tersebut.

“Kalau belum ada kepastian soal itu, perbankan tidak mungkin memberikan pinjaman. Bakrie kesulitan mendapatkan pinjaman sehingga tidak bisa dibangun,” ungkap dia.

Ditambahkannya pada waktu itu (tahun 2006), belum ada pembeli gas sebesar 1.000 mmscfd di pulau Jawa karena kebutuhan gas di Pulau tersebut belum mencapai angka tersebut.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya