Minggu, 10 Juli 2011 - 16:05 WIB

Pemerintah akui buah lokal kurang laku

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Pemerintah mengakui buah lokal kurang laku dipasaran dibanding buah impor. Harga buah lokal kalah saing dengan buah impor karena harganya yang terlalu mahal. Demikian disampaikan Menteri Pertanian Suswono saat ditemui di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (10/7). Menurut Suswono, tingginya harga buah nasional karena panjangnya rantai tata niaga akibat belum adanya perkebunan yang khusus menyediakan buah. Selain itu, lanjut Suswono, buah lokal belum memiliki penanganan pasca panen layaknya buah impor yang justru bisa disimpan hingga berbulan-bulan bahkan menahun. Hal ini menyebabkan buah impor ada sepanjang tahun dibandingkan buah lokal.

Suswono menegaskan perlunya penanganan pasca panen dan pemutusan rantai tata niaga yang panjang. Suswono juga menyayangkan tingginya harga buah lokal tersebut tidak diiringi dengan peningkatan kesejahteraan petani. Untuk itu, pemutusan rantai tata niaga tersebut selain bisa membuat harga buah lokal, dapat pula mensejahterakan petani buah. [dtc/lia]

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif