SOLOPOS.COM - Lokasi SDN Mojo di Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon yang akan menjadi SMAN 9 Solo, (Istimewa/Sigit Pembudi)

Solopos.com, SOLO — SDN Mojo, Pasar Kliwon, yang rencana awal dibangun kampus II SMAN 2 Solo kini diproyeksikan dibangun sekolah baru, yaitu SMAN 9 Solo. 

Hal ini disampaikan oleh Camat Pasar Kliwon, Ahmad Khaeroni, ketika ditemui Solopos.com di kantornya, Senin (16/1/2023).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Justru rencananya bukan dibangun kampus II SMA 2, tapi dibangun SMA baru, [yaitu] SMAN 9. Karena nanti dikhawatirkan kalau dipakai SMAN 2 jadi tidak maksimal,” kata dia. 

Terkait guru dan teknis pembangunan dia mengatakan belum tahu. “Itu nanti dari Provinsi,” kata Khaeroni. Pihaknya hanya akan menyiapkan lahan di SDN Mojo. 

Rencananya SMA baru itu dibangun di lahan yang kini ditempati SDN Mojo. “Rencana awal lahan yang akan dibangun SMA ada di timur markas Brimob. Tapi setelah diukur, ternyata kan ada syarat minimal, itu ternyata kurang,” kata dia.

Maka rencana pembangunan kemudian dialihkan di lahan SDN Mojo yang sudah memenuhi syarat untuk membangun Sekolah Menengah Atas atau SMA. “Jadi nanti SMAnya ada di bekas SDN Mojo, sedangkan SD Mojo akan digeser di timur Brimob,” imbuh dia. 

Kehadiran SMA di Kecamatan Pasar Kliwon menjadi penting. Ini karena belum ada SMA yang berdiri di daerah tersebut. Sedangkan sistem zonasi tidak memungkinkan warga setempat untuk sekolah di SMA negeri di luar wilayah Pasar Kliwon. 

“Setiap tahun ajaran baru kan memang kendala kita dengan adanya kebijakan zonasi, kesulitan masuk ke SMA negeri. Karena di wilayah Pasar Kliwon kita tidak memiliki SMA,” imbuh dia. 

Sebelumnya, beberapa warga Pasar Kliwon terdaftar di sekolah virtual yang menginduk di SMAN 2 Solo. “Tapi itu kan hanya ada satu kelas,” katanya. 

Dia juga mengatakan sistem kelas virtual tidak bisa maksimal dibandingkan dengan tatap muka. “Dalam arti kan tetap beda, apalagi kan hanya satu rombel itu sekitar 35 anak [yang diterima],” kata dia.

Jumlah tersebut tidak mencukupi dan belum menjadi solusi untuk masyarakat Pasar Kliwon. “Ini juga sudah menjadi usulan masyarakat Pasar Kliwon sejak lama untuk kaitannya dengan adanya SMA di wilayah ini,” imbuh dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya