SOLOPOS.COM - Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, setelah mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) secara virtual di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Litbang Wonogiri, Senin (1/3/2021). (Solopos/M Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI — Pengganti antarwaktu atau PAW mantan anggota DPRD Wonogiri, Setyo Sukarno, yang kini menadi Wakil Bupati, dinilai lebih baik secepatnya ditentukan.

PAW Setyo penting bukan sekadar untuk kepentingan pengisian kursi parlemen, tetapi juga untuk kepentingan agenda politik 2024. Baik itu pemilu legislatif maupun pemilihan kepala daerah atau pilkada.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pemerhati politik Wonogiri, Bambang Tetuko, kepada Solopos.com, Minggu (14/03/2021), mengatakan PDIP memang mendominasi parlemen dengan 28 dari total 50 kursi.

Baca Juga: 12.000 Warga Lansia Solo Sudah Divaksin, Masih Kurang 39.000 Orang

Ekspedisi Mudik 2024

Namun, bukan berarti PDIP bisa santai dalam menentukan PAW Setyo Sukarno di parlemen Wonogiri. Menurut mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum atau KPU Wonogiri tiga periode itu, PAW Setyo punya peran penting.

Bukan hanya untuk mengisi kekosongan kursi yang ditinggalkan sejak lima bulan lalu. Lebih dari itu, PAW Setyo dapat berkontribusi dalam meraup suara partai pada pemilu legislatif dan pilkada 2024.

Suara Pemilih Setyo

Apabila PAW Setyo Sukarno ditentukan sejak awal, legislator bersangkutan bisa segera fokus memikirkan pemilu legislatif Wonogiri agar suara partai bisa maksimal.

Baca Juga: Ibu-Anak Kendarai Motor Tertimpa Pohon Tumbang Di Jalan Tawangsari-Cawas Sukoharjo

Dengan asumsi Setyo tak maju lagi pada Pemilu Legislatif 2024 lantaran menjadi Wakil Bupati, berarti pemilih Setyo harus diraih calon legislator atau caleg PDIP lain di dapil V.

Pada Pemilu Legislatif 2019 lalu Setyo meraup 14.772 suara. PDIP tentu tak ingin belasan ribu suara pemilih itu direbut caleg partai lain pad adapil yang sama. Oleh karena itu, seluruh legislator PDIP dari dapil V, termasuk PAW Setyo, harus sudah menyiapkan strategi sejak sekarang.

“PAW Setyo Sukarno dan legislator PDIP dari dapil V Wonogiri perlu segera berkonsolidasi. Suara Setyo mesti ‘diselamatkan’ agar suara PDIP tetap tinggi di dapil V. Partai lain pasti juga mengincar suara Setyo. Tentu PDIP tak ingin suara Setyo itu direbut,” kata Bambang.

Baca Juga: Solopos FM Berduka: Sosok Penyiar Periang Itu Pergi Untuk Selamanya…

Terlebih, lanjutnya, seluruh kader PDIP termasuk para legislator harus bekerja ekstra keras untuk pemenangan pilkada yang kemungkinan bakal digelar pada 2024.

Paslon Baru

PDIP dipastikan akan mengusung pasangan calon atau paslon bupati-wakil bupati baru lantaran Joko Sutopo, Ketua DPC PDIP Wonogiri, sudah menjabat sebagai bupati selama dua periode.

Alhasil, PDIP harus mengerahkan semua kekuatan untuk memenangkan paslon mereka. Sebagai informasi, pilkada digelar 2024 sebagai konsekuensi dicabutnya agenda revisi UU Pemilu dari Program Legislasi Nasional atau Prolegnas 2021 oleh pemerintah dan DPR, belum lama ini.

Baca Juga: Pengusaha Solo Melaporkan Bos Sinarmas ke Bareskrim Atas Dugaan Penipuan

“Tapi saya yakin PDIP sudah memikirkan hal ini. Bagaimana pun penentuan PAW Setyo Sukarno di DPRD Wonogiri sepenuhnya kewenangan PDIP,” imbuh Bambang.

Seperti diketahui, hingga pertengahan Maret ini PDIP belum menentukan PAW Setyo. Sekretaris DPRD Wonogiri, Gatot Siswoyo, menginformasikan belum menerima surat usulan calon PAW Setyo dari DPC PDIP Wonogiri.

Belum Ambil Keputusan

DPRD akan memproses PAW jika partai bersangkutan mengajukan usulan secara resmi. Sementara itu, Setyo Sukarnno yang juga Sekretaris DPC PDIP Wonogiri, mengonfirmasi partainya belum mengusulkan calon PAW dirinya ke DPRD.

Baca Juga: Waduh, Klaster Covid-19 Muncul Di Mojo Solo, 22 Orang Positif

Hal itu karena DPP PDIP belum mengambil keputusan. DPC PDIP Wonogiri sudah mengusulkan lima nama calon PAW Setyo Sukarno kepada DPP PDIP pada pertengahan Januari lalu.

Mereka merupakan calon anggota legislatif dari daerah pemilihan atau dapil yang sama dengannya saat Pemilu Legislatif 2019 lalu, yakni dapil V.

Kelimanya saat itu gagal lolos menjadi anggota DPRD. Penentuan PAW sepenuhnya menjadi kewenangan DPP PDIP. Setyo memastikan DPC PDIP Wonogiri tidak memberi rekomendasi atau pertimbangan apa pun kepada DPP PDIP agar menunjuk salah satu dari lima calon PAW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya