SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Pemeran tokoh Gareng dalam program televisi Ria Jenaka, Slamet Harto Martono meninggal dunia di RS Panti Waluyo Solo, Kamis (1/4), pukul 17.00 WIB. Kepergian Slamet, menyusul para anggota Ria Jenaka yang lebih dulu wafat, seperti Ateng dan Iskak.

Suasana haru tampak di rumah duka, Ngruki RT 4/RW XVI Cemani, Grogol, Sukoharjo, Jumat (2/4). Istri dan anak-anak almarhum Slamet tampak sedih menerima musibah ini. Slamet meninggalkan sembilan anak, tujuh di antaranya dari almarhumah isteri pertama, Sudarti dan dua anak dari isteri kedua, Nanik Maryani.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Waktu akan dibawa ke rumah sakit, kondisi kesehatan bapak sudah memburuk. Dia meninggal dunia karena memang umurnya sudah lanjut usia. Beliau genap berumur 85 tahun pada 24 April nanti,” jelas Nanik di rumah duka, beberapa saat sebelum jenazah dibawa ke permakaman Bonoloyo, Solo.

Nanik membeberkan, semangat berkesenian yang dimiliki suaminya itu sangat tinggi. Buktinya, selepas Ria Jenaka ambruk sekitar 1998 silam, Slamet tetap getol menekuni profesinya. Slamet yang pensiunan polisi tersebut lantas ikut menjalani kegiatan seni bersama para dalang kondang, seperti Ki Manteb Sudarsono dan Ki Anom Suroto.

Menurut Nanik, Slamet pun tak hanya piawai berakting di panggung, namun dia bisa  bermain musik keroncong, klenengan hingga jaz.
Kepergian Slamet tak hanya dirasakan keluarga dan kerabat terdekatnya. Namun, para seniman Solo yang pernah dekat dengan almarhum.

hkt

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya