SOLOPOS.COM - Situasi lomba rebana pada MAPSI di Lapangan Desa Ngenden, Ampel, Boyolali, Rabu (5/10/2022). Selain untuk lomba MAPSI, tujuannya adalah menanamkan profil pelajar Pancasila. (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali melalui Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) mengadakan lomba Mata Pelajaran Islam (MAPSI) ke-23 tingkat kabupaten pada Rabu (5/10/2022).

Kegiatan tersebut diadakan di Lapangan Godeg, Desa Ngenden, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali. Humas KKG PAI Boyolali, Eksani, mengatakan kegiatan lomba MAPSI diikuti 528 siswa SD dari 22 kecamatan yang ada di Boyolali.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Beberapa cabang lomba dalam kegiatan tersebut adalah tilawah, kaligrafi, azan dan iqamah, rebana, wudu dan salat, macapat islami, hifzil, teknologi komputer islami, hingga materi PAI dan budi pekerti, serta penguatan karakter pelajar Pancasila.

“Peserta mengikuti sembilan cabang lomba untuk putra, delapan cabang lomba untuk putri, dan satu lomba rebana. Jadi total ada 18 cabang lomba,” terangnya kepada Solopos.com, Sabtu (8/10/2022).

Eksani mengatakan juara I dalam tiap cabang lomba MAPSI akan mewakili Boyolali maju ke tingkat Provinsi Jawa Tengah. Ia menyebutkan lomba MAPSI Jawa Tengah akan digelar di Asrama Haji Donohudan Boyolali pada awal November 2022.

Baca juga: Yuk Daftar Program Penyetaraan Sekolah dengan Kejar Paket A – C, Gratis!

“Harapannya kegiatan ini bisa membentuk karakter peserta didik agar lebih religius. Selain itu, untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka dengan penguatan karakter profil pelajar Pancasila,” kata Eksani.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Boyolali, Darmanto, ikut menghadiri langsung kegiatan Lomba MAPSI se-Boyolali tersebut.

“Kegiatan ini cerminan suatu yang luar biasa. Jadi, pendidikan itu merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, keluarga, dan masyarakat. MAPSI ini merupakan contoh nyata bisa kita lihat partisipasi masyarakat yang luar biasa,” kata dia.

Lebih lanjut, Darmanto mengatakan lomba MAPSI dan menjadi juara dalam lomba tersebut memang penting. Namun, yang lebih penting adalah upaya dalam kerangka penguatan profil pelajar Pancasila.

Sehingga, ia ingin lomba MAPSI nantinya menjadi ajang melanjutkan perjuangan Islam. Selain itu, untuk menguatkan karakter budi pekerti pada anak didik, cinta pada budaya dan agama, serta bangsa Indonesia.

Baca juga: Jadi Ajang Lomba MAPSI, Selogiri Berbenah

Berikut daftar pemenang lomba MAPSI ke-23 se-Kabupaten Boyolali pada 2022.

Lomba PAI dan BTQ Putra juara I diraih oleh Kecamatan Mojosongo, juara II diraih oleh perwakilan Kecamatan Gladagsari, juara III diraih perwakilan Kecamatan Wonosegoro. Untuk kategori putri, juara I dari Kecamatan Boyolali, juara II dari Banyudono, dan juara III dari Mojosongo.

Lomba Salat dan Wudu kategori putra untuk juara I diraih wakil dari Kecamatan Wonosegoro, juara II dari Kecamatan Gladagsari, dan juara III dari Kecamatan Musuk. Untuk kategori putri, juara I diraih perwakilan Kecamatan Simo, juara II dari Teras, dan juara III dari Karanggede.

Lomba Azan kategori putra, untuk juara I diraih dari Kecamatan Sambi, juara II dari Klego, dan juara III dari Kecamatan Teras.

Lomba Kaligrafi kategori putra, juara I diraih dari Kecamatan Simo, juara II Kecamatan Musuk, dan juara III dari Kecamatan Ngemplak. Untuk kategori putri, juara I dari Simo, juara II dari Kecamatan Boyolali, dan juara III dari Ngemplak.

Baca juga: Hore! PTM 100 Persen Digelar di Boyolali Mulai Pekan Depan

Lomba khitobah kategori putra, juara I diraih dari Kecamatan Boyolali, juara II oleh Kecamatan Kemusu, dan juara III diraih Kecamatan Simo. Kategori putri, juara I dari Andong, juara II dari Simo, dan juara III dari Gladagsari.

Lomba tilawah kategori putra, juara I dari Kecamatan Nogosari, juara II dari Kecamatan Cepogo, dan juara III diraih perwakilan Kecamatan Ampel. Untuk kategori putri, juara I diraih Kecamatan Mojosongo, juara II Kecamatan Ampel, dan juara III dari Kecamatan Cepogo.

Lomba hifzil kategori putra, juara I diraih perwakilan Kecamatan Musuk, juara II dari Mojosongo, dan juara III dari Cepogo. Untuk kategori putri, juara I dari Nogosari, juara II dari Sambi, dan juara III perwakilan dari Cepogo.

Lomba macapat kategori putra diraih peserta asal Kecamatan Wonosamodro, juara II dari Kecamatan Boyolali, dan juara III dari Kecamatan Cepogo. Untuk putri juara I dari Tamansari, juara II Mojosongo, dan juara III dari Juwangi.

Baca juga: Seperti Ini Ketentuan Pembelajaran Sekolah Pasca-Lebaran di Boyolali

Lomba Teknologi Komputer Islami kategori putra, juara I diraih Kecamatan Teras, juara II dari Kecamatan Mojosongo, dan juara II dari perwakilan Kecamatan Juwangi. Kategori putri, juara I dari Kecamatan Boyolali, juara II dari Banyudono, dan juara III dari Musuk.



Untuk cabang lomba rebana, juara I diraih Kecamatan Mojosongo, juara II oleh Kecamatan Cepogo, dan juara III dari Karanggede.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya