SOLOPOS.COM - Ilustrasi perbaikan jalan (JIBI/Harian Jogja/Gilang Jiwana)

Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Gunungkidul telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 miliar untuk pemeliharaan jalan

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Gunungkidul telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 miliar untuk pemeliharaan jalan. Diharapkan sebelum Lebaran proses perbaikan sudah selesai dilakukan sehingga dapat memperlancar arus mudik di tahun ini.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Kepala DPUPRKP Gunungkidul Eddy Praptono mengungkapkan, pihaknya tidak memberikan target khusus untuk program perbaikan jalan menyambut lebaran di tahun ini. Sebab proses perbaikan khususnya dengan alokasi anggaran besar dan diharuskan melalui mekanisme lelang bakal dilakukan sesuai prosedur yang ada.

“Untuk perbaikan dengan anggaran besar tidak ada target khusus karena prosesnya sangat bergantung dengan penunjukan rekanan dalam mekanisme lelang. Jadi untuk masalah ini, kami tidak menargetkan harus selesai sebelum lebaran,” kata Eddy kepada wartawan, baru-baru ini.

Namun demikian, Eddy tetap akan berusaha memaksimalkan upaya perbaikan sebelum lebaran. Hanya saja, proses tersebut dilakukan dengan jalan tambal sulam terhadap titik-titik jalan yang rusak.

“Anggaran untuk penambalan ini mencapai Rp1 miliar. Mudah-mudahan proses pemeliharaan itu dapat selesai sebelum lebaran sehingga mempermudah akes bagi pemudik di Gunungkidul,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, upaya pemeliharaan yang dilakukan mencakup seluruh wilayah Gunungkidul. Adapun caranya dengan melakukan pantauan langsung di sejumlah titik yang rusak, atau berdasarkan laporan dari masyarakat.

Salah satu contoh pemeliharaan, kata Eddy, dapat dilihat dalam proses penambalan yang dilakukan di Desa Gari, Kecamatan, Wonosari. Titik-titik rusak di jalan tersebut diperbaiki dengan jalan ditambal menggunakan aspal yang dimiliki dinas.

“Upaya perbaikan ini hanya sederhana karena prosesnya hanya ditambal saja pada titik yang rusak,” imbuhnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Gunungkidul dari Komisi C, Anton Supriyadi mengungkapkan, upaya perbaikan harus dilakukan secara berkala. Sebab untuk saat ini, sudah banyak laporan dari masyarakat tentang adanya kerusakan jalan milik kabupaten.

“Perbaikan ini sangat penting karena demi kepentingan masyarakat. Jadi upaya perbaikan harus terus dilakukan secara berkala sehingga kondisi jalan tidak membahayakan pengendara,” kata Anton.

Menurut dia, untuk proses perbaikan, Komisi C akan memberikan dukungan penuh. Terlebih lagi, sambungnya, upaya tersebut juga sebagai jalan untuk mendukung perkembangan sektor kepariwisataan di Gunungkidul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya