SOLOPOS.COM - Ilustrasi Perbaikan Jalan. (Freepik)

Solopos.com, KLATEN — Proyek pemeliharaan jalan kabupaten di Klaten segera bergulir pada akhir Maret ini. Ditargetkan pemeliharaan jalan yang menyasar 23 ruas jalan itu rampung sebelum Lebaran.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten, Suryanto, mengatakan saat ini proses lelang pemeliharaan jalan itu sudah berlangsung. Dalam pekan ini, DPUPR segera menandatangani kontrak dengan para pemenang lelang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Setelah berkontrak bisa segera ada action di lapangan,” jelas Suryanto, Senin (20/3/2023). Pemeliharaan dilakukan pada 23 ruas jalan kabupaten yang tersebar di berbagai kecamatan. “Untuk kegiatan pemeliharaan ditargetkan bisa selesai pada H-5 atau H-3 Lebaran,” jelas Suryanto.

Dimintai konfirmasi sebelumnya, Suryanto menjelaskan pemeliharaan dilakukan dengan penambalan ruas jalan yang mengalami kerusakan menggunakan aspal. Total anggaran yang dialokasikan untuk pemeliharaan jalan di Klaten tahun ini sekitar Rp14 miliar.

Ekspedisi Mudik 2024

Terkait kerusakan ruas jalan yang masuk kesepakatan dengan PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) untuk dilintasi truk proyek tol Solo-Jogja, Suryanto menjelaskan pelaksana sudah mulai melakukan perbaikan seperti di ruas Wedi-Bayat serta Jl Mpu Sedah di Kecamatan Klaten Selatan.

“Alhamdulillah dari pelaksana tol sudah menangani meskipun belum maksimal. Kalau dari kami harapannya [kerusakan pada ruas jalan] yang diizinkan [untuk dilewati truk pengangkut uruk tol] dilakukan pemeliharaan dari mereka [pelaksana tol] semuanya,” ungkap dia.

Ketua DPRD Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, mengatakan belum lama ini sudah ada pertemuan antara Pemkab dan DPRD Klaten dengan PT JMM selaku badan usaha pengelola jalan tol Solo-Jogja-YIA Kulonprogo, serta sejumlah kontraktor.

Hamenang menjelaskan pada pertemuan sudah ada komitmen dari pelaksana proyek tol memperbaiki kerusakan jalan pada ruas yang diizinkan dilintasi truk pengangkut uruk tol.

Perbaikan Jalur Truk Material Uruk Tol

“Sudah ada komitmen dari mereka meskipun sampai hari ini masih ada kelambatan-kelambatan. Oleh karena itu, kami mendorong dari JMM segera melaksanakan apa yang sudah disepakati dalam pertemuan [beberapa waktu lalu],” kata Hamenang.

Di sisi lain, Hamenang menjelaskan dari OPD terkait yakni DPUPR Klaten segera melakukan perbaikan dan pemeliharaan pada ruas jalan kabupaten yang mengalmai kerusakan.

“Di APBD sudah ada anggaran untuk perbaikan dulu. Harapannya ketika arus lalu lintas mudik Lebaran dimulai, jalan-jalan kabupaten di Klaten minimal sudah ditambal. Informasi dari DPUPR sudah proses lelang semoga segera ada pemenang dan bisa segera dikerjakan,” kata Hamenang.

Sebelumnya, perwakilan dari pelaksana proyek tol PT Adhi Karya, Rizqi, menjelaskan sudah ada pembentukan tim khusus untuk perbaikan jalan dilewati truk uruk tol yang mengalami kerusakan. Selama ini, tim tersebut terus berkoordinasi dengan tim Pemkab Klaten terkait ruas-ruas jalan dilewati uruk tol yang harus diperbaiki.

Rizqi menjelaskan ada dua ruas jalan dilintasi truk uruk tol yang diprioritaskan untuk diperbaiki. Kedua ruas itu yakni Jl Pandanaran atau ruas jalan raya Wedi-Bayat serta Jl Mpu Sedah di Kecamatan Klaten Selatan.

Dia mengatakan sudah mulai ada perbaikan pada lokasi-lokasi jalan di kedua ruas itu yang mengalami kerusakan. Perbaikan dilakukan dengan penambalan ruas jalan yang rusak menggunakan hotmix.

“Targetnya nanti sebelum Lebaran sudah selesai semuanya dan siap dilewati untuk arus mudik Lebaran,” kata Rizqi saat ditemui di Pemkab Klaten, Jumat (10/3/2023) lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya