SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Para calon penumpang pemegang tiket Mandala Airlines diminta untuk tetap bersabar menunggu uangnya kembali. Karena dalam proses restrukturisasi, tak ada kreditur yang diistimewakan termasuk calon penumpang sekalipun.

Hal ini disampaikan oleh Pengurus Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Mandala, Duma Hutapea, Senin (28/3/2011). “Tak ada yang didahulukan dan diistimewakan karena semua sama posisinya. Jadi seperti itu tawarannya. Haruslah (sabar), nanti menyalahi pengadilan, semua harus menunggu prosedurnya,” tutur Duma.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Duma mengatakan, dalam rapat terakhir antara Mandala dengan para kreditur 24 Februari 2011 lalu, telah disahkan pengadilan soal kesepakatan proses restrukturisasi utang Mandala ke krediturnya.

“Ya memang benar laporan dari Mandala semua setuju konversi ke saham. Kita tahu dari voting, bahwa forum dipenuhi dan setujui konversi ke saham,” ujar Duma.

Seperti diketahui, jumlah utang Mandala Airlines mencapai Rp 2,45 triliun kepada kreditur konkuren yang jumlahnya ratusan, dan utang ke kreditur separatis yaitu Bank Victoria Rp 54,14 miliar.

Sebelumnya untuk menghindari likuidasi, secara garis besar Mandala mengajukan rencana perdamaian yang mencakup ketiga hal berikut:

1. Masuknya investor baru untuk menyuntikkan modal bagi perusahaan.
2. Pengajuan konversi sebagian besar utang kreditur konkuren menjadi saham.
3. Masuknya pengelola baru untuk memulai kembali operasi perusahaan.

Diberitakan sebelumnya, Mandala menghentikan sementara penerbangannya mulai Kamis, 13 Januari 2011 lalu akibat terlilit utang. Kabar tutupnya Mandala ini memang cukup mengejutkan mengingat sebelumnya telah mengumumkan berbagai rencana yang cukup mengesankan.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya