SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com,&nbsp;SOLO</strong> &mdash; Sejumlah pengelola merek siap memanfaatkan hasil survei Solo Best Brand Index-Jogja Best Brand Index (SBBI-JBBI) sebagai bahan evaluasi dan mempelajari peta bisnis di Kota Solo.</p><p>Sales Manager Candi Elektronik Solo, Sarmin Budi, mengatakan Candi Elektronik adalah pemain baru di bidang penjualan produk-produk elektronik. Namun, dengan melihat hasil survei SBBI-JBBI tahun-tahun sebelumnya, pengelola Candi bisa melihat barometer kekuatan dan kelemahan toko-toko elektronik yang ada di Solo.</p><p>&ldquo;Yang utama dari survei dan manfaatnya adalah kami jadi tahu tentang kualitas pelayanan kami kepada pelanggan. Kami sangat mengapresiasi pelanggan yang ternyata cukup puas dengan pelayanan di toko kami,&rdquo; kata Sarmin, kepada <em>Solopos.com</em>, Selasa (1/5/2017).&nbsp;</p><p>Pelayanan itu meliputi pelayanan di toko, pelayanan purnajual barang, penataan stan di toko, kelengkapan produk, hingga menyajikan harga-harga yang dinilai bersaing. &ldquo;Kami selalu menanti hasil survei terbaru agar tahu, di mana kami harus memperbaiki pelayanan dan di mana kami harus meningkatkan lagi agar semakin dipercaya konsumen.&rdquo; </p><p>Yang lebih penting lagi, pengelola Candi Elektronik juga bisa mempelajari peta penetrasi pasar dari survei yang berbasis kekuatan merek tersebut. Mereka memanfaatkan hasil survei untuk memperkuat pasar di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat.</p><p>&ldquo;Beberapa tahun terakhir kami ingin mempelajari bagaimana posisi Candi di Solo bagian timur dan selatan. Kami bisa merujuk dari hasil survei, setelah itu kami mencoba untuk mengevaluasi. Sebagai contoh, daerah Mojogedang Karanganyar yang dulunya tidak tahu tentang toko kami, sekarang pelanggan kami dari sana cukup banyak.&rdquo; </p><p>Sementara itu, Public Relations Lorin Solo Hotel, Dhani Wulandari, mengatakan menjadi pemenang survei berbasis merek akan meningkatkan prestisius hotel di mata pelanggan. &ldquo;Pelanggan semakin percaya terhadap kualitas pelayanan kami, kami pun lebih mudah menarik pelanggan-pelanggan baru.&rdquo; </p><p>Lorin sudah 19 tahun berkecimpung di industri <em>hospitality</em> Kota Solo. Beberapa tahun terakhir, Lorin mampu menyabet penghargaan sebagai hotel terbaik versi SBBI. &ldquo;Mempertahankan itu lebih susah dari meraih. Setiap tahun kami merasa dipacu untuk meningkatkan kualitasnya agar bisa bertahan di posisi ini terlebih hotel baru terus bermunculan di Kota Solo.&rdquo;</p><p>Isu yang akan diangkat dalam SBBI-JBBI 2018 adalah mengenai ekonomi digital. Temanya adalah Mengelola Merek di Era Digital. Dhani menyebut, Lorin adalah salah satu hotel yang mulai mengikuti tren perubahan pola belanja masyarakat dengan meningkatkan intensitas pemasaran melalui dunia maya.</p><p>&ldquo;Otomotis. Apalagi banyak pelanggan kami yang melek digital. Kalau bicara sosial media juga sekarang begitu gencar, sehingga kami pun mengikuti agar brand kami tetap dikenal generasi-generasi digital, baik melalui Facebook, Instagram, Twitter, dan sebagainya. Dari sisi pemesanan, tren ini sudah terasa, yakni reveniew dari online travel agent mulai mendominasi,&rdquo; papar Dhani.</p><p>SBBI-JBBI kembali hadir memberikan penghargaan kepada merek terbaik di Solo dan Jogja. Penghargaan SBBI-JBBI akan digelar Kamis (3/5/2018) di The Alana Hotel &amp; Coventions Solo, Colomadu, Karanganyar.</p><p>Penghargaan SBBI-JBBI akan menghadirkan motivator bisnis yang kini berkecimpung di dunia digital, Andrie Wongso. Andrie akan berbagi rahasia mengembangkan dan mempertahankan brand di era yang penuh perubahan.</p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya