SOLOPOS.COM - Michael Laudrup. DokJIBI/Solopos/Reuters

Solopos.com, SWANSEA – Pemecatan manajer kembali terjadi di Liga Premier Inggris. Kali ini giliran Swansea City yang melakukannya dengan mendepak manajer mereka Michael Laudrup.

Manajer asal Denmark ini dipecat setelah klub asal Wales itu harus berjuang lolos dari zona degradasi. Swansea saat ini memang berada di urutan ke-12, namun dari torehan poin, klub berjuluk Si Angsa itu hanya unggul dua poin dari penghuni zona degradasi, West Ham United, yang mengumpulkan 22 poin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Laudrup, yang mengaku memenangi Piala Liga musim lalu merupakan momen paling membanggakannya karena Swansea adalah tim kecil dibandingan klub yang pernah dibelanya sebagai pemain seperti Real Madrid dan Juventus, kini harus kehilangan pekerjaannya.

“Ini adalah keputusan yang dengan enggan kami ambil,” jelas chairman Swansea, Huw Jenkins, dilansir Reuters, Rabu (5/2/2014). “Tapi keputusan dibuat demi kepentingan terbaik Swansea City FC dan para suporter kami.”

“Ini adalah kali pertama dalam 10 tahun terakhir klub harus berpisah dengan manajer dengan cara seperti ini. Tapi kami harus menghapus ketidakpastian konstan seputar masalah klub dan masa jangka panjang Michael dengan kami,” imbuh Jenkis dalam situs resmi klub www.swanseacity.net.

Swansea menderita kekalahan dari West Ham 0-2, akhir pekan lalu, yang merupakan kekalahan keenam dalam delapan laga terakhir. Kini Swansea tengah bersiap menjamu tim yang memiliki nasib tak kalah baik, berjuang dari zona degradasi, Cardiff City, akhir pekan nanti.

Swansea menambahkan kapten klub Garry Monk, yang tampil sebagai pengganti dalam final Piala Liga melawan Bradford City di Wembley Stadium, musim lalu, akan mengambil alih tugas Laudrup sebagai pelatih kepala. Ia akan bekerja sama dengan pelatih tim utama, Alan Curtis, untuk membesut Swansea.

Pemecatan Laudrup menjadi kabar yang mengejutkan. Para analisis Liga Premier dan bursa taruhan sebelumnya tak pernah memprediksi pelatih 49 tahun itu bakal dipecat.

Laudrup dianggap sebagai salah satu dari pelatih muda yang memiliki prospek menjanjikan, seperti halnya Roberto Martinez, yang kini menukangi Everton dan Brendan Rodgers, yang posisinya ia gantikan pada musim 2012 lalu.

Laudrup dianggap sebagai salah satu pemain terhebat Denmark sepanjang masa. Ia kenyang pengalaman dalam menangani klub, mulai dari Brondby hingga Spartak Moskow dan membawa Swansea menempati urutan sembilan musim lalu dan meraih trofi kompetitif pertamanya di Piala Liga.

Sayangnya, musim ini perjalanan Swansea terganggu dengan cederanya beberapa pemain bintang di Liga Europa, seperti Michu, Jonathan de Guzman, Jose Canas, Pablo Hernandez, Nathan Dyer dan kiper, Michel Vorm.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya