SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SEVILLA –Masa kerja Juan Carlos Garrido sebagai pelatih Real Betis tampaknya tak berlangsung lama. Garrido hanya mampu bertahan selama 48 hari sebagai pelatih Betis setelah dirinya dipecat pada Minggu (19/1/2014) malam WIB.

Keputusan pemecatan ini diambil menyusul hasil menyedihkan Betis, saat dipermalukan Real Madrid 0-5 di depan pendukungnya, Villamarin, Sabtu (18/1/2014). Kekalahan ini membuat Betis kian terbenam di dasar klasemen dan tertinggal lima poin dari dua tim di atasnya, Rayo Vallecano dan Real Valladolid, yang mengemas 16 poin.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Betis saat ini hanya mengemas 11 poin, hasil 20 laga. Sepanjang musim ini Betis baru memenangai dua kali pertandingan.

Ekspedisi Mudik 2024

Namun, terpuruknya Betis, sebenarnya bukan kesalahan sepenuhnya Garrido. Garrido menangani Betis, setelah menggantikan posisi Pepe Mel, yang dipecat, Pepe Mel kini melatih West Bromwich Albion.

Namun, Betis tampaknya terlanjur kecewa dengan kinerja Garrido. Pasalnya, selama menangani Betis, Garrido gagal memberikan kemenangan di kancah La Liga dan hanya dua kali menang di Copa del Rey, meski akhirnya tersingkir setelah dikalahkan Athletic Bilbao.

“Juan Carlos Garrido bukan lagi pelatih Real Betis,” tulis pernyataan resmi Real Betis, seperti dilansir Fox Sport Asia, Senin (20/1/2014).

“Klub memutuskan melepaskan jasanya. Pelatih, yang belum mencapai hasil yang diingikan, tak akan memimpin tim besok. Tujuan dari dewan adalah menunjuk pelatih baru, yang akan tiba mala mini, akan segera mengambil alih tim.”

“Klub ingin mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi Juan Carlos Garrido dan stafnya selama beberapa bulan dan berharap dia lebih beruntung di masa depan.”

Betis kemudian mengumumkan bahwa akan merekrut eks pemain internasional Argentina, Gabriel Calderon, sebagai pelatih menggantikan Garrido. Calderon akan menangani Betis hingga musim ini berakhir.

Calderon merupakan eks gelandang Betis dalam kurun waktu 1983-1987. Pria berusia 53 tahun ini juga pernah bermain untuk Independiente dan Paris St German.

Sejak mengakhiri kariernya sebagai pelatih pada 1994, Calderon banyak menghabiskan waktunya di Timur Tengah dan salah satu prestasi yang patut dibanggakan adalah saat membawa Arab Saudi lolos kualifikasi Piala Dunia 2006. Ia baru-baru ini juga dikabarkan melatih Timnas Bahrain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya