SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KULONPROGO—Hingga awal 2012, ganti rugi pembebasan lahan Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) untuk wilayah Pemdes Sindutan belum terealisasi. Sejumlah pihak khawatir jika kompensasi belum dilakukan, harga nilai jual objek pajak (NJOP) akan berubah.

Kepala Desa Sindutan, Radi menjelaskan, untuk wilayah Sindutan terdapat sekitar satu kilometer dari perbatasan Desa Jangkaran hingga Desa Palihan yang termasuk dalam proyek pembangunan JJLS. Sekitar 2/3 lahan di antaranya (milik 26 warga) sudah dibebaskan dengan kompensasi sebesar Rp330.000 per meter.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Jumlah tersebut belum termasuk biaya ongkos tebang pohon yang dihargai masing-masing untuk ukuran besar Rp100.000 per pohon, ukuran sedang Rp50.000 perpohon dan ukuran kecil Rp25.000 perpohon.

“Pohon yang ditebang itu, kayunya nanti diberikan lagi kepada pemilik lahan. Jadi yang diberikan ongkos tebangnya,” jelas Radi saat ditemui Harian Jogja, Jum’at (20/1) di kantornya.

Yang menjadi masalah, tambahnya, hingga kini belum ada kejelasan pemberian kompensasi bagi pemilik lahan sebanyak 2/3 lainnya. Pembebasan dan ganti rugi tersebut, jelas Radi, seharusnya dilakukan tahun ini. “Jumlah pemiliknya saya belum tahu. Kapan ganti rugi diberikan, saya belum tahu. Yang jelas sudah masuk anggaran 2012 ini,” tandasnya.

Terpisah, Kasubag Tata Pemerintahan Umum Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Kulonprogo, Sugimo menjelaskan, hingga kini pihaknya masih menunggu upaya pembebasan lahan JJLS tersebut dari Pemprov DIY. “Kami masih belum tahu kapan pembebasan itu dilakukan. Masih menunggu kabar dari Pemprov DIY,” jelas dia saat dihubungi.

Sebagaimana diketahu, proyek pembangunan JJLS yang berjalan sejak 2009 ini baru menghabiskan dana sebesar Rp900 juta. Padahal, dana total yang diperlukan untuk keseluruhan pembebasan lahan proyek pembangunan JJLS tersebut mencapai Rp15 miliar.(Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya