SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Pemerintah Desa Sidoarum, Godean, Sleman minta pengerjaan ruko dan perumahan di Demak Ijo dihentikan. Pengembang dianggap belum mengantongi izin yang dibutuhkan.

“Kami sudah kalrifikasi pada pengembang dan rupanya memang belum melengkapi ijin. Untuk itu saya meminta untuk menghentikan dulu proses pengurukan di lokasi itu,” kata Kepala Desa Sidoarum, Ganefo Sugiartono, di Kantornya, Rabu (27/6).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ganefo menegaskan, sebenarnya pengembang pernah mensosialisasikan proyek dengan mengundang warga sekitar, aparat desa dan kecamatan. Saat itu, warga tak keberatan dengan pengurukan dan proses pembangunan tersebut.

Bahkan, kata dia, atas permintaan warga, pengembang bersedia memberikan kompensasi untuk pembangunan sejumlah fasilitas umum atau sosial di sekitar lokasi proyek. “Sosilisasi itu berjalan 10 hari sebelum proses pengurukan berlangsung,” tandasnya.

Sedangkan untuk perizinan, Ganefo mengaku tidak mengetahui sejauh mana proses itu berlangsung. Menurutnya selama ini pengembang itu langsung berhubungan dengan pemilik tanah. Dan setahunya, pegembang telah membeli tanah pekarangan di lokasi itu dari dua pemilik dengan luas lahan sekitar lima hektar.

Di lapangan, selain melakukan pengurukan, pekerja juga diketahui membangun talud tepat di pinggir barat Kali Bedok. Menurut Ganefo, masalah ini juga sempat ditanyakannya kepada pengembang.

”Mereka mengaku sudah mendapat izin dari provinsi. Tapi akan saya cek lagi soal talud ini,” kata Ganefo.

Di pihak lain, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sleman Widi Sutikno mengatakan belum menerima adanya pengajuan izin pemanfaatan dan pengurukan di daerah Dungai Bedog, Demakijo itu.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya