SOLOPOS.COM - Kafe Sekalla di Padas, Kecamatan Karanganom, Klaten, Jumat (7/5/2021). Kafe yang menjadi unit usaha BUM Desa itu memberdayakan anggota karang taruna dan masyarakat setempat. (Solopos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -- Pemerintah Desa (Pemdes) Padas, Kecamatan Karanganom, Klaten menyulap bekas bangunan sekolah yang mangkrak menjadi kafe di Klaten.

Bukan kafe sembarangan, kafe milik Pemdes di Kabupaten Klaten ini berkonsep living garden. Kafe ini sering dikunjungi kalangan milenial setiap hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski berdiri di tengah pandemi Covid-19, ternyata usaha kafe di Klaten ini sukses. Modal usaha yang dikeluarkan untuk membangun kafe ini senilai Rp100 juta, sudah kembali dalam waktu tiga bulan.

Baca juga: Rombongan Anggota DPRD Ini Lolos Penyekatan di Tol Ngawi Tanpa Surat Bebas Covid-19

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Desa (Kades) Padas, Erna Wahyuningsih, mengatakan kafe bernama Kafe Sekalla tersebut berdiri di atas kompleks bangunan bekas sekolah di pinggir Jl. Jatinom-Penggung, di Klaten.

Sebelum dibangun menjadi sebuah kafe kekinian di Klaten, bangunan seluas sekitar 1.400 meter persegi itu merupakan bangunan SMA Padas dan SD Harum Mulia.

SMA Padas sudah ditutup sejak puluhan tahun lalu, sedangkan SD Harum Mulia sudah berpindah tempat. Sepanjang tahun 2017-2019, bangunan sempat mangkrak sebelum akhirnya difungsikan BUM Desa Migunani Padas.

Baca juga: Tren Kasus Kekerasan Anak di Wonogiri Naik, Bupati Jekek Tegas Lakukan Ini

Berawal dari KKN Mahasiswa

Gagasan mendirikan kafe di Klaten ini kali pertama muncul pada September 2020. Waktu itu, Pemdes dan BUM Desa Padas berdiskusi dengan mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Jogja guna memanfaatkan bekas bangunan sekolah yang sempat mangkrak.

Dari diskusi tersebut, tercetuslah ide membikin kafe berkonsep living garden. Usulan mahasiswa ISI Jogja yang kebetulan sedang kuliah kerja nyata (KKN) tersebut langsung direalisasikan Pemdes dan BUM Desa Padas dengan membangun kafe di Klaten ini.

Baca juga: Posko Kemnaker Terima 1.569 Laporan THR, Ada yang Dibayar Tapi Nggak Pakai Duit

"Akhirnya kami berikan penyertaan modal senilai Rp100 juta. Lalu berdirilah Kafe Sekalla Padas yang menjadi salah satu unit usaha BUM Desa Migunani Padas. Kafe ini di-launching di tengah pandemi Covid-19, yakni 1 Februari 2021. Konsep kafe ini living garden," kata Erna Wahyuningsih saat ditemui Solopos.com di desanya, Jumat (7/5/2021) malam.

Kini setelah sekitar tiga bulan berjalan, modal awal pendirian kafe di Klaten ini sudah kembali. Erna berharap keberadaan Kafe Sekalla mampu meningkatkan pendapatan asli desa (PADesa) Padas pada waktu mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya