SOLOPOS.COM - Ilustrasi lahan pertanian padi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Solopos.com, SUKOHARJO – Pemerintah desa di wilayah Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, memberikan bantuan subsidi benih padi kepada kelompok tani yang menerapkan konsep indeks pertanaman (IP) 400 pada masa tanam (MT) I. Hal ini bagian dari kontribusi pemerintah desa untuk menyukseskan program konsep IP 400 di Kabupaten Jamu.

Pemkab Sukoharjo hanya memberikan bantuan benih kepada kelompok tani pada masa tanam II, III, dan IV. Padahal, saat ini para petani membutuhkan bantuan benih padi pada masa tanam I. Pemerintah desa langsung merespons kebutuhan para petani dengan memberikan bantuan subsidi benih genjah yang berumur pendek dan tahan kekeringan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Desa Wonorejo, Polokarto, Yusuf Asiz Rahma, mengatakan bantuan subsidi benih padi diberikan kepada kelompok tani di desa setempat saat awal masa tanam I. Bantuan subsidi benih padi itu sebesar 50 persen yang berasal dari bantuan dana desa dari pemerintah pusat.

Baca juga: Kerawanan Pangan dan Meningkatnya Tren Kemiskinan di Sukoharjo

“Misalnya, satu patok sawah membutuhkan dua karung benih padi. Kami memberikan bantuan satu karung benih padi kepada kelompok tani,” kata dia, kepada Solopos.com, Rabu (5/1/2022).

Pria yang akrab disapa Asiz itu menyampaikan pemerintah desa berupaya berkontribusi dalam implementasi program IP400 di lahan pertanian pada tahun ini. Selain itu, pemerintah desa ingin meringankan biaya operasional yang ditanggung para petani saat awal masa tanam.

Suplai ke Lahan Pertanian

Terlebih, sebagian besar lahan pertanian di Desa Wonorejo menerapkan konsep IP400 lantaran dilewati saluran irigasi Colo Timur. Hal ini memudahkan suplai air ke lahan pertanian.

“Pada prinsipnya kami mendukung program penerapan konsep IP400 di lahan pertanian. Apalagi, Sukoharjo menjadi daerah pilot project IP400 di Tanah Air,” ujar dia.

Baca juga: Waduh Lur, 20 Desa di Sukoharjo Masuk Kategori Rawan Pangan

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (DPP) Sukoharjo, Bagas Windaryatno, tak menampik bantuan benih padi untuk kelompok tani diberikan pada masa tanam II,III, dan IV. Bagas mengapresiasi langkah pemerintah desa di wilayah Polokarto yang memberikan bantuan subsidi benih padi kepada kelompok tani.

Bagas menyebut konsep IP400 mulai diterapkan di lahan pertanian mulai awal 2022. Sehingga, para petani bisa empat kali panen dalam setahun. “Dukungan dari pemerintah desa dibutuhkan untuk mengoptimalkan konsep IP400 di lahan pertanian. Luas lahan pertanian yang menerapkan konsep IP400 di Sukoharjo terbesar untuk skala kabupaten yakni 10.000 hektare,” kata dia.

Sepanjang 2021, realisasi produksi padi sebanyak 310.778 ton dengan rata-rata produktivitas padi sekitar 6,8 ton per hektare. Peningkatan produksi padi mampu menjaga surplus padi di atas 125.000 ton. Sehingga pemerintah menargetkan mengekspor beras ke luar negeri pada 2022.

Baca juga: Masyarakat Prihatin Ada Proyek Fisik di Sukoharjo Tak Rampung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya