SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

Klaten (Solopos.com)–Sejumlah Pemerintah Desa (Pemdes) di Klaten mendesak pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat menaikkan kembali alokasi dana desa (ADD). Pemdes mengaku kerap tombok akibat minimnya ADD yang mereka terima.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala Desa (Kades) Tlobong, Kecamatan Delanggu, Atok Susanto kepada Espos, Sabtu (18/6), mengatakan pada tahun 2009 lalu, ADD yang diterima Pemdes Tlobong mencapai Rp 56 juta.

Akan tetapi, pada tahun 2010 ADD yang diterima turun menjadi Rp 25 juta. Kala itu, Pemkab Klaten berdalih sedang mengalami defisit keuangan lantaran sedang menyelenggarakan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada).

“Sekarang Pilkada sudah tidak ada. Jadi mestinya ADD tahun ini bisa dinaikkan kembali,” tukas Atok.

Akibat turunnya nomina ADD, Pemdes Tlobong terpaksa menunda sejumlah program pembangunan infrastruktur pedesaan. Bahkan, dia mengaku kerap tombok untuk membiayai sejumlah program kegiatan.

(mkd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya