SOLOPOS.COM - ilustrasi. (dok Solopos)

Boyolali (Solopos.com)--Pemerintah Desa Donohudan membantah tudingan proyek renovasi Pasar Gagan tiga tahun silam menyebabkan terganggunya saluran pengairan ke sawah-sawah di Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak.

ilustrasi. (dok Solopos)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lurah Donohudan, Sutrapsilo, menegaskan rehap di pasar tersebut sama sekali tidak menyentuh saluran tersier. Saluran terseier disebutnya terletak di samping selatan proyek rehab Pasar Gagan.

“Revitalisasi Pasar Gagan sama sekali tidak menyentuh saluran tersier. Ketika membangun Pasar Gagan juga sudah dikoordinasikan dengan PU Pengairan. Jadi tidak benar jika penyumbatan dan penyempitan saluran itu adalah imbas rehap Pasar Gagan. Silahkan, bisa dicek langsung ke lokasi,” ujar Sutrapsilo, ketika menghubungi Espos, Jumat (25/11/2011).

Sutrapsilo juga menyatakan bahwa saluran irigasi yang melintas di dekat Pasar Gagan memiliki bagian yang bisa dibuka.

“Antara pasar di bagian selatan dan pasar pengembangan memang dibuat jembatan. Tapi ada bagian yang bisa dibuka dan ditutup. Jadi dari situ bisa digunakan untuk memeriksa apakah ada sumbatan atau tidak. Sebelum rehap sudah dikonsultasikan dengan PU Pengaran,” jelasnya.

Menurut Sutrapsilo, ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya penyumbatan. Salah satunya perilaku pedagang yang kerap membuang sampah sembarang ke saluran tersier dan kemungkinan selama ini saluran jarang dibersihkan. Kemudian ada juga warga yang mendirikan bangunan di atas saluran tersier.

Sebelumnya diberitakan sebanyak 25 hektar areal pertanian di Desa Sawahan mengalami gangguan masa tanam. Menurut Gabungan Paguyuban Petani Pembuat Air (GP3A) Daerah Irigasi Waduk Cengklik, hal itu disebabkan terhambatnya irigasi dari Bendungan Robayan ke Desa Sawahan. Saluran irigasi mengalami penyempitan dan penyumbatan di Pasar Gagan.

(yms)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya