SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Tenggarong [SPFM], Sebagian besar korban luka akibat runtuhnya jembatan di Kutai Kartanegara, mengalami patah tulang. Salah satu korban adalah Muhammad Ramdan yang masih berusia 4,5 tahun. Humas RS AM Parikesit Reni Tri Wahyuni, Minggu (27/11) mengatakan, kemarin juga ada satu balita yang meninggal karena patah tulang. Ramdan menjadi salah seorang pasien rawat inap bersama 8 korban lainnya. Reni memastikan belum ada tambahan jumlah korban hingga pagi ini.

Sementara itu. Pemerintah Daerah Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, menegaskan akan menanggung seluruh biaya perawatan korban runtuhnya jembatan Kutai Kartanegara, Tenggarong. Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari, Minggu (27/11) mengatakan, akan diberikan santunan untuk korban meninggal dunia, namun jumlahnya hingga kini belum bisa dipastikan. Rita mengakui, memang ada proyek rehabilitasi jembatan, namun belum dapat dipastikan apakah kegiatan tersebut menjadi penyebab runtuhnya jembatan. [dtc/tempo/dev]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya