SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Pemerintah Daerah (Pemda) DIY rekruitmen pegawai non-PNS kontrak

Harianjogja.com, JOGJA– Pemerintah Daerah (Pemda) DIY menyerahkan Surat Keputusan (SK) pensiun bagi 381 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan purna tugas pada periode Januari-Juni 2018, Kamis (14/12/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Untuk menambal kekosongan, dilakukanlah rekruitmen pegawai non-PNS kontrak. Namun sayang, yang mendaftar, secara kompetensi banyak yang kurang memuaskan.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Pemda DIY membuka lowongan pegawai non-PNS kontrak yang akan mulai dipekerjakan sejak 1 Januari 2018. Ada lima jenis formasi yang dibutuhkan, yakni tenaga pendidik dengan jumlah formasi sebanyak 141.

Lalu, formasi tenaga kependidikan (64), tenaga kesehatan dengan jumlah formasi sebanyak 17 orang, tenaga teknis (366) dan tenaga administratif dengan jumlah formasi sejumlah 108 orang.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY Agus Supriyanto merinci jumlah pendaftar mencapai 11.000 orang. Dari jumlah itu, hanya 8.000 pelamar yang lolos administrasi. Sebagian diantaranya telah menjalani tes kompetensi dasar berbasis IT yang sudah berlangsung sejak tanggal 11 Desember 2017.

Sesuai dengan yang terlampir dalam pengumuman lowongan pegawai non PNS kontrak yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Gatot Saptadi, jadwal tes kompetensi dasar berbasis IT akan berlangsung hingga 16 Desember 2017.

Setelah dilakukan evaluasi pada hari ketiga pelaksaan tes, ternyata hasil yang diperoleh kurang menggembirakan. Sebab, dari 2.500 pelamar yang sudah mengikuti tes, hanya ada lima orang yang mendapat nilai 8, 16 orang mendapat nilai 7,5 dan 156 pendaftar yang meraih nilai 7.

“Sisanya mendapat nilai 6,5 dan 3. Padahal Pak Sekda menginginkan ada peserta yang berkualitas,” ucap Agus seusai penyerahan SK pensiun di Gedung Pracimasono Kompleks Kepatihan.

Agus menyebut soal yang dihadapkan kepada para pelamar memang sulit. Sekelas dengan tes untuk menjadi ASN. Hal tersebut dilakukan karena Pemda DIY sebagai Kota Pelajar mesti mencari pegawai yang punya kapasitas dan kualitas mumpuni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya